Sempat Viral, Pengemudi Lansia Tewas Dihakimi Massa Setelah Diteriak Malingi saat Mengendarai Mobilnya Sendiri

23 Januari 2022, 19:55 WIB
Viral pengemudi mobil ngebut hingga diteriaki maling dan tewas dihakimi massa. /PMJ News/Instagram jurnalisupdate

PURBALINGGAKU - Viral di media sosial, seorang pengemudi lansia meninggal dunia karena dihajar massa setelah diteriaki maling.

Seorang pengemudi lansia berinisial HM (80) meninggal dunia akibat dihakimi massa dikawasan Cakung Jakarta Utara.

Korban dituduh mencuri mobil yang dikendarainya. Insiden kejar - kejaran tersebut sempat viral di media sosial.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Ahsanul Muqaffi membenarkan insiden tersebut. Dia mengatakan, pengemudi mobil tewas akibat dihakimi massa.

Baca Juga: Ini Tugas Bupati Tiwi untuk Seluruh Ketua RT di Kabupaten Purbalingga

Namun, berdasarkan laporan yang diterima Ahsanul, ternyata sang pengemudi bukan seorang pencuri. Menurut dia, korban merupakan pemilik dari mobil tersebut.

"Ternyata karena ngebut dia diteriaki (maling) jadi muncul massa. Saat kami cek identitasnya, (mobil) punya dia, enggak ada pencurian, itu salah," ungkap Ahsanul saat dikonfirmasi wartawan, Minggu 23 Januari 2022.

Berdasarkan keterangan yang diperolehnya, pengemudi diteriaki maling lantaran memacu kendaraan tidak pada tempatnya.

"Kami lidik, karena korban sudah meninggal jadi kami tanya dari saksi," ujarnya.

Baca Juga: Ketika Bupati Husein ‘Macul’, Bangun Jalan Menuju Curug Orak-orik Banyumas

Ahsanul menegaskan, kepolisian juga akan mencari tahu pelaku pengeroyokan yang menyebabkan nyawa korban melayang. "Kami lidik, cari pelaku pengeroyokan," tukasnya.

Dalam video yang beredar, aksi saling kejar antara pengemudi mobil dan pemotor sambil berteriak 'maling-maling' yang berupaya menghentikan kendaraan juga melibatkan polisi.

Di tengah perjalanan, mobil tersebut sempat ditembaki senjata gas air mata yang dilepaskan oknum anggota polisi.

Baca Juga: Mau Cuan? Simak Tips Trading Mata Uang Kripto ala Doni Salmanan

Laju mobil SUV berwarna hitam tersebut baru berhenti di kawasan JIEP setelah diadang massa dan sejumlah personel Polres Metro Jakarta Timur yang menaiki mobil patroli.***




Editor: Gilang Grahita

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler