PURBALINGGAKU - Harga madu manuka apabila dibandingkan dengan jenis madu biasa maka harganya jelas lebih mahal, sebab kemurnian dan khasiatnya perlu diacungi jempol. Sehingga tidak heran jika Anda mencari cara membedakan madu manuka asli, tentu saja hal ini untuk menghindarkan dari kerugian.

Namun sebelum membahas bagaimana cara membedakannya, yuk kenalan dulu dengan madu ini. Manuka merupakan jenis madu yang asalnya dari Selandia Baru dan dihasilkan karena serbuk yang ditinggalkan dalam bunga manuka oleh lebah.

Teksturnya sendiri lebih kental serupa dengan karamel, kekentalannya pun jauh berbeda dengan madu pada umumnya. Kebanyakan manfaat yang dihasilkan madu ini dikarenakan MGO atau methylglyoxal tinggi sehingga sudah terbukti mempunyai sifat antibakteri.

Baca Juga: Manfaat Madu Manuka untuk Kesehatan Tubuh Anda

MGO yang terkandung dalam madu ini dapat lebih besar hingga empat kali dari madu biasa. Sehingga madu ini mempunyai standard khusus yang disebut dengan UMF atau Unique Manuka Factor. Kombinasi dari senyawa aktif yang berada dalam manuka madu asli memiliki manfaat untuk anti bakteri alami sbegaai pengobatan berbagai penyakit.

Cara Membedakan Madu Manuka Asli

Lalu, bagaimana cara membedakan manuka madu asli dengan yang palsu?

Biasanya, produsen dari madu manuka yang asli akan memberikan label berupa UMF di tiap kemasannya. Adanya label ini sebagai penanda untuk tingkatan methylglyoxal, leptosperin, dan dihydroxyacetone yang ada didalamnya.

Melalui label inilah maka Anda bisa menentukan manakah yang asli ataupun yang palsu. Selain itu, ciri-cirinya dapat diidentifikasi dengan label UMF disertai dengan ratingnya yaitu UMF 10+ ataupun UUMF 5+. Kemudian disebutkan perusahaan pembuatnya dengan nomor lisensi resminya serta perusahaan tersebut langsung dari Selandia Baru.

Jika ciri-ciri tersebut tidak dapat Anda temukan maka madu tersebut tidaklah memenuhi standard dari UMF. Bahkan rating UMF ini juga sebenarnya digunakan sebagai informasi bagi konsumen agar megetahui tingkatan kandungan anti bakteri yang terdapat didalamnya.

Baca Juga: Apa Itu Sayur Organik dan Non-Organik?

Untuk UMF 5+ merupakan rating paling minimum, sehingga agar mendapatkan manfaatnya bagi kesehatan tubuh maka konsumsilah madu dengan rating UMF 10+ hingga UMF 15+. Untuk rating UMF 15+ mempunyai kualitas yang paling unggul dengan kekuatan anti bakteri tinggi.

Ideal atau tidaknya rating tersebut tidak ada yang pasti karena kembali lagi tergantung pada kebutuhan Anda dalam menggunakan madu tersebut.

Selain itu, manuka madu asli pun akan mencantumkan label monofloral ataupun multifloral untuk label yang disesuaikan pedoman MPI atau Kementrian Industri Primer di Selandia Baru. Monofloral artinya madu tersebut memang asalnya dari tanaman manuka secara sepenuhnya. Sedangkan untuk multifloral terdapat campuran dari tanaman lain pula, meskipun demikian mayoritas didominasi oleh tanaman manuka.

Lalu, bagaimana cara untuk mengonsumsi manuka madu? Agar Anda mendapatkan hasil maksimal maka sebaiknya Anda mengonsumsinya sebanyak satu hingga dua sendok makan setiap harinya. Anda bisa langsung mengonsumsinya tanpa campuran apapun. Tetapi bisa juga ditambahkan ke dalam yoghurt, teh, ataupun diolesekan ke dalam roti gandum apabila rasanya masih terlalu manis.

Baca Juga: Kelebihan Beli Buah Online, Praktis dan Hemat Ongkos

Apabila hendak digunakan untuk meningkatkan imunitas ataupun pengobatan radang tenggorokan maka dapat menambahkan kayu manis sebanyak satu sendok. Bahkan penelitian sudah membuktikan bahwa anti bakteri di dalam dua bahan tersebut sangatlah kuat sehingga mampu digunakan sebagai pengobatan.

Yang terpenting untuk membedakan jenis madu manuka adalah dengan melihat label UMF yang tersemat pada tiap kemasannya. Apabila Anda tidak menemukannya maka sudah dipastikan jika madu tersebut kemungkinan besar adalah palsu. Jangan sampai salah pilih ya.***