Tanaman Penghasil Atsiri yang Tumbuh di Indonesia

30 September 2023, 22:31 WIB
Rumah Atsiri /ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

PURBALINGGAKU-Apa itu essential oil? Pada dasarnya oil ini digunakan untuk berbagai macam kebutuhan baik aromatherapy, penyembuhan, dan lain-lain. Salah satu yang sering digunakan adalah atsiri dimana tumbuhannya banyak ditemukan di Indonesia. Atsiri sendiri terbuat dari hasil penyulingan tanaman baik bagian buah, bunga, daun, akar, hingga bagian lainnya.

Keberadaan atsiri bahkan mampu menyumbang untuk devisa Indonesia karena eksportnya yang terbilang potensial. Lebih lanjut, apa saja tanaman yang dapat dijadikan sebagai penghasil atsiri tersebut? Yuk simak penjelasan berikut ini.

Baca Juga: Jenis Jenis CCTV yang Beredar di Pasaran

Pertama, sereh atau citronella. Sereh merupakan tanaman yang masuk ke dalam rumpun rumpt-rumputan dimana varietasnya terdapat mahapegiri dan lenabatu. Namun untuk penghasil oil terbaik biasanya adalah mahapegiri dimana oil ini biasanya digunakan untuk bahan pewangi, disinfektan, bahan pengilap, sprays, pengilap, dan untuk meningkatkan oktan bahan bakar minyak.

Kedua, nilam. Di Indonesia sendiri terdapat tiga jenis nilaim yaitu nilam sabun, nilam aceh dan nilam jawa. Untuk ketiga jenis tersebut namun yang paling banyak mengandung oil adalah nilam aceh. Nilam ini biasanya digunakan untuk bahan-bahan pengikat pewangi seperti di dalam parfume ataupun kosmetik lainnya.

Ketiga, cengkeh. Cengkeh termasuk tanaman minyak asiri yang sangat unik karena hampir semua bagian-bagiannya memiliki kandungan oil didalamnya. Namun untuk kandungan oil terbanyaknya terletak pada bunganya yaitu sekitar 20 persen. Untuk oil dari cengkeh biasanya digunakan untuk produk-produk seperti eugonol sebagai bahan untuk pembuatan parfum.

Baca Juga: 4 Cara Perbaiki Akun Facebook yang Tidak Bisa Dibuka Padahal Kata Sandi atau Password Benar

Keempat, kenanga. Tanaman kenanga mungkin sering Anda jumpai di pekarangan rumah, meskipun terdengar sepele namun sebenarnya kenanga juga termasuk penghasil oil. Dimana apabila bunganya sudah mencapai warna kuning tua maka kandungan minyaknya semakin banyak. Untuk penggunaanya sendiri biasanya untuk pewangi pada sabun.

Kelima, cendana. Pernahkah Anda mendengar kata-kata sandalwood pada produk-produk tertentu? Ya, sandalwood sebenarnya adalah cendana. Dimana oil dapat diperoleh melalui penyulingan pada kayu cendana dengan waktu yang terbilang lama. Oil ini biasa digunakan pada parfum ataupun digunakan sebagai bahan untuk pengikat parfum-parfum merk ternama.

Keenam, pala. Tanaman ini sangat mudah untuk tumbuh di tanah pasir yang campur dengan humus. Untuk oil nya sendiri dapat dihasilkan sebanyak 7 hingga 16 persen. Namun uniknya, justru penghasil oil yang lebih banyak ada pada biji pala yang masih muda daripada biji pal atua.

Ketujuh, akar wangi. Tanaman ini masuk ke dalam rumpun rerumputan yang baunya memiliki ciri khas dan bahkan mengeluarkan aroma wangi yang harum. Untuk penggunaanya sendiri biasanya terdapat dalam bahan baku membuat kosmetik, parfum, hingga berbagai campuran untuk pewangi sabun.

Baca Juga: Aplikasi Streaming Mp3 Paling Populer, Wajib Coba!

Kedelapan, kayu putih. Nah, kalo tanaman ini tentu sudah tidak asing lagi meskipun dikenal dengan nama cajeput karena banyak sekali yang menggunakan oil ini untuk kebutuhan sehari-hari. Sebab kayu putih ini memiliki berbagai manfaat seperti untuk meningkatkan konsentrasi, mengurangi rasa ngantuk, masalah pernafasan, sebagai antimicobal, dan lain-lain.

Kesembilan, kunyit. Kunyit ternyata juga bisa dimanfaatkan sebagai oil dimana fungsinya unutk mengatasi permasalahan seperti reumatik dan arthritis. Bahkan untuk inhalasi, aroma dari oil ini mampu memberikan efek yang menghangatkan dan juga menenangkan.

Berbagai bahan tersebut dapat juga dijadikan essential oil untuk diffuser yang memudahkan Anda untuk dapat menghirup aromanya. Aroma khas tersebut memiliki fungsi masing-masing yang sangat bermanfaat baik untuk kesehatan maupun untuk menenangkan. Sehingga sangat cocok menemani berbagai aktivitas Anda.

Editor: Tias Cahya

Sumber: Dari Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler