Network
PURBALINGGAKU - Kematian Ratu Elizabeth II pada 8 September 2022, dikonfirmasi langsung oleh akun Twitter resmi Kerajaan Inggris @RoyalFamily.
Ratu Elizabeth lahir pada 21 April 1926, dan meninggal pada usia 96 tahun setelah 70 tahun memerintah Kerajaan Inggris.
Diketahui bahwa Ratu Elizabeth II naik tahta pada 6 Februari 1952, saat usianya masih 25 tahun.
Pembicaraan mengenai siapa yang akan menggantikan tahta Ratu Elizabeth II nampaknya banyak dipertanyakan.
Secara otomatis, setelah kematian Ratu Elizabeth II, Pangeran Charles sebagai anak tertua dari Ratu dan Pangeran Philips naik tahta menjadi Raja.
Istrinya, yaitu Camilla akan menjadi Ratu permaisuri.
Baca Juga: Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia, Siapa yang Akan Naik Tahta Berikutnya?
Ratu Elizabeth II sudah pernah membuat pengumuman pada Februari 2022.
Bahwa ia memiliki keinginan agar publik bisa mendukung putranya Charles dan Camilla setelah kematianya.
"Ketika, pada waktunya nanti, putra saya Charles menjadi Raja. Saya tahu Anda akan memberikan dukungan padanya dan istrinya Camilla, sama seperti dukungan yang Anda berikan pada saya," ujar Ratu.
Lebih lanjut, Ratu Elizabeth II mengatakan, "Itu adalah keinginan tulus dari saya. Ketika saatnya tiba nanti, Camilla akan dikenal sebagai permaisuri dan melanjutkan pengabdiannya yang setia,"
Dewan Penasihat Kerajaan Inggris akan bertemu dengan Dewan Aksesi, yaitu badan sermonial di Istana St. James sehari setelah kematian Ratu.
Mereka akan secara resmi mengumumkan Charles sebagai Raja Inggris yang baru.
Tapi, nampaknya upacara penobatan Charles sebagai raja tidak mungkin terjadi beberapa bulan pasca kematian Ratu.
Seperti yang diketahui, bahwa upacara penobatan Ratu Elizabeth II tidak lebih dari setahun pasca kematian Ayahnya.
Karena Ratu meninggal di Balmoral, maka jazadnya akan dipindahkan ke Holyrood di Edinburgh.
Peti mati akan dibawa ke ruang tahta Kastil, dimana anggota keluarga lain akan berkumpul disana. Charles akan tiba di Holyrood esok hari.
Peti mati tersebut, akan dibawa ke Katedral St. Giles di Edinburgh untuk menjalani beberapa prosesi sebelum dipindahkan ke London, Inggris, lima hari setelah kematian Ratu.
Menurut Andrew Roberts, sejarawan Inggris, pemakaman Ratu Elizabeth II diperkirakan akan dilakukan 10 hari setelah kematianya.
Dalam kurun waktu tersebut, jazad Ratu akan berada di negara bagian, dan publik memiliki kesempatan untuk datang dan memberikan penghormatan padanya.***
