PURBALINGGAKU- Memanasnya konflik Rusia-Ukraina menimbulkan kekhawatiran masyarakat Nahdliyin (NU) yang bermukim di wilayah perbatasan kedua negara.
Ketua Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Federasi Rusia dan Eropa Utara (FREU) Amy Maulana menyatakan, ada beberapa warga NU di wilayah Rusia yang berbatasan langsung dengan Ukraina.
Warga NU di perbatasan Rusia-Ukraina tersebut merupakan mahasiswa yang tengah belajar di Rostov, 186 km dari Kota Luhansk dan 205 km dari Kota Donetsk, dua kota Ukraina yang diakui kemerdekaannya oleh Rusia.
Sampai saat ini, warga NU terpantau dalam keadaan baik dan normal sebagaimana biasanya.
Baca Juga: Serius, Ini Ancaman Vladimir Putin untuk Negara yang Ikut Campur Perang Rusia-Ukraina
"Alhamdulillah kami dalam keadaan sehat. Situasi kehidupan normal, termasuk di wilayah perbatasan dengan Ukraina," ujarnya seperti dikutip dari NU Online, Jumat 25 Februari 2022.
Menurutnya, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Moskow telah mengimbau seluruh masyarakat Indonesia di perbatasan agar tetap tinggal di rumah, sedang masyarakat lain agar tidak bergerak mendekati perbatasan.
"Dari KBRI menghimbau mahasiswa dan diaspora Indonesia untuk tidak bepergian mendekati perbatasan," ujarnya.
Baca Juga: Rusia Mulai Lancarkan Serangan, Ada 138 WNI di Ukraina