Ukraina Usul Kota Gomel sebagai Tempat Negosiasi dengan Rusia

- 27 Februari 2022, 20:16 WIB
Pihak Ukraina mengusulkan kota Gomel sebagai tempat pembicaraan dengan Rusia
Pihak Ukraina mengusulkan kota Gomel sebagai tempat pembicaraan dengan Rusia /Tangkapan layar Instagram/@leadervladimirputin/@volodymyr_zelensky//

PURBALINGGAKU - Konflik yang terjadi di Ukraina pasukan Rusia menyerbu ibu kota kiev dari beberapa arah setelah Putin memerintahkan penyerbuan.

Hingga Ukraina mengusulkan kota Gomel sebagai tempat untuk pembicaraan dengan Rusia.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan Rusia tidak akan menangguhkan operasi militer di Ukraina selama pembicaraan dengan pihak Ukraina.

Pihak Ukraina telah memilih Gomel, sebuah kota di Belarusia, sebagai tempat untuk pembicaraan dengan Rusia.

Baca Juga: Pengemis Bawa Bayi Jadi Tren di Purbalingga, Saat Dirazia Ketahuan Asalnya dari Cilongok Banyumas

"Kota Gomel diusulkan oleh pihak Ukraina sendiri sebagai tempat untuk pembicaraan. Seperti yang kami katakan, delegasi Rusia siap untuk pembicaraan ini," kata Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan, Minggu 27 Februari 2022

"Bagi kami, kami telah memperingatkan pihak Ukraina bahwa kali ini tindakan yang disarankan oleh operasi militer tidak akan dihentikan - seperti yang dilakukan kemarin," katanya.

Pembicaraan tersebut diharapkan Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan perintah untuk menghentikan pergerakan pasukan militer utama Rusia di Ukraina.
Gerakan dilanjutkan kembali sesuai dengan rencana operasi.

Baca Juga: Link Nonton Forecasting Love and Weather episode 6 Sub Indo

Dan pada saat ini delegasi Rusia telah tiba di Belarus untuk melakukan pembicaraan dengan pihak Ukraina sebagaimana disepakati.

Delegasi tersebut terdiri dari perwakilan Kementerian Luar Negeri Rusia, Kementerian Pertahanan dan departemen Rusia lainnya, termasuk pemerintahan Presiden, yang dipimpin oleh Ajudan Presiden Rusia Vladimir Medinsky.

Rusia meluncurkan operasi militer khusus yang ditujukan untuk demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina pada 24 Februari.

Baca Juga: Main Game Mining Goldefy, Dapat Token Kripto Gratis

Sebelumnya, kantor Presiden Ukraina Vladimir Zelensky mengatakan dia mungkin membahas status netral Ukraina serta paket jaminan untuk keamanannya.

Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengumumkan pada 26 Februari bahwa Minsk siap menyediakan tempat untuk mengadakan negosiasi.

Hal ini membuat presiden Ukraina Zelensky mengatur pembicaraan yang telah diajukan oleh presiden Turki dan Azerbaijan, Recep Tayyip Erdogan dan Ilham Aliyev dalam proposalnya.

Baca Juga: Link Nonton Twenty Five Twenty One episode 6 Sub Indo, Janji Baek Yi Jin Kepada Na Hee Do

Demikian informasi Ukraina Usul kota Gomel sebagai tempat Negosiasi dengan Rusia.***

Editor: Gilang Grahita

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x