PURBALINGGAKU - Atraksi jaran goyang atau kuda joget diakhiri larung kepala kerbau, meriahkan sedekah laut dan bumi di Tanggulangin, Kebumen, kemarin.
Tradisi jaran goyang atau kuda joget, merupakan arak-arakan atraksi kuda yang menari-nari khas Kebumen.
Biasanya, jaran goyang bakal tampil saat prosesi spesial seperti pada acara khitanan atau syukuran masyarakat setempat.
Masyarakat tumpah ruah memadati Tempat Pelelangan Ikan (TPI), Tanggulangin, Klirong, tempat digelarnya tradisi kebudayaan tersebut.
Tradisi masyarakat Kebumen ini, akhirnya kembali diadakan setelah dua tahun terhenti karena pandemi Covid-19.
Sedekah laut dan bumi dimulai dari Balai Desa Tanggulangin, dengan arak-arakan gunungan berupa hasil bumi sayur-sayuran, serta kepala kerbau, ayam ingkung, dan nasi kuning.
Baca Juga: Ketahuan Simpan 4 Paket Sabu, Karyawan Tambak Udang di Kebumen Ditangkap Polisi
Selanjutnya, kepala kerbau dan gunungan tersebut dilarung ke laut melalui Muara Kali Ratu.