PURBALINGGAKU- Usaha tidak akan mengkhianati hasil. Peribahasa ini tampaknya dapat menggambarkan kisah hidup Prof Drs Ahmad MPd PhD.
Meskipun lahir sebagai anak seorang buruh tani yang sederhana, namun hal tersebut tak pernah menjadi penghalang bagi Prof Ahmad untuk mengapai cita-cita.
Kamis, 2 Juni 2022, Ahmad resmi dikukuhkan sebagai guru besar pendidikan matematika pada Program Studi Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP).
Prestasi ini, bagi Ahmad, sungguh sangat membanggakan. Bagaimana tidak, harapan yang selama puluhan tahun dia rawat akhirnya berbuah manis.
Almarhum ayah dan ibu Prof Ahmad hanya bekerja sebagai buruh tani di sebuah desa terpencil di lereng Gunung Galunggung.
Mulai dari bangku SD hingga SMA ia enyam di kota kelahirannya, Tasikmalaya, Jawa Barat. Padahal, saat itu Ahmad kecil harus berjalan kaki sepanjang delapan kilometer dari rumahnya.
Baca Juga: Ini Arti Mimpi Dikejar Hantu dalam Al Quran dan As Sunnah: Ada Musuh dalam Slimut
Sebagai anak terakhir dari 10 bersaudara, pasangan dari Alm Ibu Oyah dan Alm Bapak Tarmedi tidak mungkin mampu menyekolahkan putranya hingga bangku kuliah.