Tidak berselang lama, beberapa perwakilan dari anggota DPRD Banyumas bertemu dengan sembilan perwakilan dari Aliansi mahasiswa semarak dan melakukan perundingan didalam gedung DPRD.
Setelah dilakukannya perundingan yang cukup alot, diraih kesepakatan bahwa DPRD Banyumas akan menyampaikan tuntutan tersebut kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, serta menemui DPRD Purworejo dan menyampaikan surat tuntutan dari aliansi mahasiswa Semarak.
Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh aliansi mahasiswa Semarak pada 11 Februari 2022 ditutup dengan masa aksi membubarkan diri setelah adanya kesepakatan yang dicapai antara perwakilan DPRD Banyumas dan aliansi mahasiswa semarak.***(Citra)