PURBALINGGAKU - Kunjungan ke Museum Batik Pekalongan Jawa Tengah sejak pandemi 2020 hingga 2021 belum dapat dikatakan stabil.
Penyebab kunjungan Museum Batik Pekalongan belum maksimal karena segmentasi sebagian besar pengunjung berasal dari wisatawan lokal maupun pelajar.
"Sebagian pengunjung museum batik masih wisatawan lokal dan pelajar karena pengunjung dari luar kota masih terkendala perjalanan jarak jauh," kata Kepala UPTD Museum Batik Kota Pekalongan Akhmad Asror dikutip dari Antara, Sabtu 5 Februari 2022.
Ahmad mengatakan, pada Januari 2022, Museum Batik Kota Pekalongan mencatat jumlah kunjungan mencapai 1.125 pengunjung terdiri atas 471 pelajar dan 654 orang dewasa.
"Jadi jumlah kunjungan masih belum meningkat secara signifikan sejak adanya pandemi Covid 19," ungkapnya.
Pihaknya mengatakan, untuk mendongkrak pengunjung di Museum Batik Pekalongan akan memaksimalkan program publik.
Tujuannya untuk membangun keterlibatan masyarakat terhadap keberadaan museum agar mampu menarik dan mendongkrak antusias pengunjung datang ke objek wisata itu.