Kunjungan Museum Batik Pekalongan Belum Stabil, Program Publik Jadi Senjata Dongkrak Wisatawan

- 5 Februari 2022, 14:33 WIB
Museum Batik Pekalongan berinovasi, upaya tingkatkan kunjungan wisatawan, Sabtu 5 Februari 2022
Museum Batik Pekalongan berinovasi, upaya tingkatkan kunjungan wisatawan, Sabtu 5 Februari 2022 /Dinkominfo Kota Pekalongan

PURBALINGGAKU - Kunjungan ke Museum Batik Pekalongan Jawa Tengah sejak pandemi 2020 hingga 2021 belum dapat dikatakan stabil.

Penyebab kunjungan Museum Batik Pekalongan belum maksimal karena segmentasi sebagian besar pengunjung berasal dari wisatawan lokal maupun pelajar.

"Sebagian pengunjung museum batik masih wisatawan lokal dan pelajar karena pengunjung dari luar kota masih terkendala perjalanan jarak jauh," kata Kepala UPTD Museum Batik Kota Pekalongan Akhmad Asror dikutip dari Antara, Sabtu 5 Februari 2022.

Ahmad mengatakan, pada Januari 2022, Museum Batik Kota Pekalongan mencatat jumlah kunjungan mencapai 1.125 pengunjung terdiri atas 471 pelajar dan 654 orang dewasa.

Baca Juga: Kenalkan Sejarah Pada Anak-anak, Bupati Banyumas Gandeng Komikus Garap Komik Kedua Berjudul Kamandaka

"Jadi jumlah kunjungan masih belum meningkat secara signifikan sejak adanya pandemi Covid 19," ungkapnya.

Pihaknya mengatakan, untuk mendongkrak pengunjung di Museum Batik Pekalongan akan memaksimalkan program publik.

Tujuannya untuk membangun keterlibatan masyarakat terhadap keberadaan museum agar mampu menarik dan mendongkrak antusias pengunjung datang ke objek wisata itu.

Baca Juga: Pendaftaran Peserta Masih Dibuka, Jawa Tengah Bakal Kirim Kontingen ke Jambore Pramuka Dunia di Korea Selatan

Halaman:

Editor: Rifatuts Tsaniyah

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x