Cita-cita Ganjar Tercapai, Umat Hindu Buddha Kini Bisa Ibadah di Candi Prambanan dan Borobudur

12 Februari 2022, 16:13 WIB
Ganjar Pranowo, Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Yaqut Cholil Qoumas sepakat Candi Prambanan dan Borobudur untuk ibadah umat Hindu Buddha /Pixabay/Jonathan-Smith

PURBALINGGAKU- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terharu dan bahagia karena umat Hindu dan Buddha di dunia dapat beribadah di Candi Prambanan dan Candi Borobudur.

Hal itu setelah Prambanan, Borobudur, beserta Candi Pawon dan Mendut disepakati untuk kembali dimanfaatkan sebagai tempat ibadah umat Hindu dan Buddha. 

"Saya terharu dan bahagia. Terharu betul melihat suasana wajah (umat Hindu dan Buddha) yang ceria, gembira. Bahkan tadi menyampaikan mereka langsung berdoa karena rasa bahagia itu," kata Ganjar, Sabtu 12 Februari 2022.

Menurut Ganjar, pemanfaatan keempat candi itu untuk kepentingan agama merupakan wujud nyata Berketuhanan Yang Maha Esa dan menjalankan nilai Pancasila.

Baca Juga: Aliansi Mahasiswa Semarak Lakukan Aksi di Depan Gedung DPRD Banyumas

Pemanfaatan itu juga sudah menjadi impian Ganjar dan umat Hindu-Buddha sejak lama.

Bahkan pernah disampaikan langsung kepada Wakil Presiden Budiono yang waktu itu berkunjung ke Borobudur, tepatnya saat perayaan Waisak.

"Ini impian sejak lama sebenarnya dan kita sudah pernah mencoba menyiapkan sejak dari awal. Terharu juga karena saya masih ingat pada saat permintaan ini juga disampaikan langsung oleh umat Buddha kepada Wakil Presiden," katanya.

Waktu itu impian bersama ini belum bisa dengan seketika direalisasikan. Maka menjadi sesuatu yang luar biasa ketika tahun ini impian itu dapat terealisasikan.

Baca Juga: Saat Mahasiswa Asing ke Baturraden; Ini Surga!

Tentunya setelah ada kesepakatan bersama yang ditandatangani Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, serta Kementerian Agama dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada Jumat 11 Februari 2022 lalu.

"Kemarin kita sepakati untuk beberapa ruang yang ada di Borobudur, Prambanan, dan dua candi lain (Pawon dan Mendut) akan dipakai untuk tempat ibadah, khususnya bagi umat Hindu dan Buddha. Sekali lagi ini impian sejak lama dan hari ini secara formal semua sepakat merealisasikan," kata Ganjar.

Hal senada disampaikan oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. Menurutnya pemanfaatan candi untuk kepentingan agama merupakan wujud semangat Bhineka Tunggal Ika, serta moderasi keberagaman, kohesi sosial dan kerukunan umat beragama di Indonesia.

Baca Juga: Ini 3 Kesepakatan Ganjar dan Komnas HAM Soal Konflik di Wadas

"Dengan ini tentu akan berfokus pada nilai sosial. Tidak hanya melihat keindahan candi tetapi juga kegiatan yang dilakukan umat Hindu-Buddha," katanya.

Sementara Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, Candi Prambanan dan Candi Borobudur memiliki spirit yang luar biasa.

Melalui kesepakatan ini diharapkan dapat menguatkan keselarasan dan kerja sama dalam memanfaatkan candi, khususnya dalam nilai spiritual. 

Baca Juga: Aliansi Mahasiswa Semarak Lakukan Aksi di Depan Gedung DPRD Banyumas

Artinya, candi tidak hanya menjadi tujuan wisata tetapi juga memberikan ruang bagi umat Hindu-Buddha untuk memanfaatkannya. Tentunya untuk meningkatkan kualitas kehidupan beragama di tanah air.

"Candi tidak hanya dimaknai pada komersialisasi yang terpusat pada monumen tetapi juga sosial. Harapannya menjadikan Candi Prambanan dan Candi Borobudur seperti Ka'bah," ungkapnya bersama Ganjar.***

Editor: M Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler