PURBALINGGAKU- Apa filosofi yang terkandung dalam batik? Nah, Indonesia sudah dikenal dengan adanya simbol-simbol dari kain batik dengan berbagai coraknya. Jangan salah, ternyata simbol tersebut memiliki makna filosofis mendalam yang dapat mencakup berbagai aspek dalam kehidupan manusia.

Motif dari kain batik adalah karya seni Indonesia yang terinspirasi dari berbagai jenis kebudayaan di daerah. Perkembanganya dipengaruhi oleh berbagai hal, mulai dari letak geografis, kepercayaan, adat, flora dan fauna, tata penghidupan, dan lain-lain.

Baca Juga: Apa Filosofi yang Terkandung dalam Batik? Merak Lung Lungan, Sido Asih, Gurdo Latar Kembang

Apa Filosofi yang Terkandung dalam Batik?

Nah, bagi Anda yang ingn memahami apa filosofi yang terkandung dalam batik, simak berikut ini penjelasan lengkapnya.

Pertama, gurdo pisang bali. Nah kalau yang satu ini, adalah lambang dunia yang ada di atas, artinya lebih menekankan pada keyakinan akan kehadiran Tuhan yang Maha Kuasa.

Motif ini melambangkan sebuah harapan, keselamatan, dan doa bahwa di dalam kehidupan ini hanyalah sementara. Sehingga sebelum meninggalkannya maka kita harus menghadapi berbagai tantangan agar tercapai hasil karya yang berguna.

Kedua, Alas Alasan. Motif batik ini artinya adalah hutan, dimana motif ini adalah motif tradisional yang asalnya dari keraton Surakarta. Pola dari motif ini memiliki berbagai macam binatang, mulai dari binatang yang kecil hingga cukup besar.

Makna dari motif ini lebih kepada harapan agar bisa saling mengingatkan kepada sesama manusia agar selalu mawas diri, bijaksana, dan arif di dalam kehidupan yang penuh dengan hambatan

Motif batik alas alasan hanya diperkenankan untuk digunakan oleh Raja saja ketika ada upacara agung, tari Bedhya Ketawang, dan Pengantin Agung yang ada di lingkungan keraton.