PURBALINGGAKU-Aqiqah satu kambing untuk anak laki-laki sebenarnya boleh-boleh saja dalam kondisi tertentu. Melaksanakan aqiqah sendiri hukumnya sunnah muakkad.

Sunnah tersebut haruslah dilaksanakan bagi yang mampu untuk melakukannya. Untuk ketentuannya sendiri sudah diriwayatkan bahwa anak laki-laki sebanyak dua ekor kambing sementara anak perempuan satu ekor kambing.

Baca Juga: Bolehkah Aqiqah dari Berhutang? Simak Penjelasannya!

Aqiqah Satu Kambing untuk Anak Laki-Laki

Bagaimana aqiqah satu kambing untuk anak laki-laki? Nah pasti bingung kan, di sisi lain ingin tetap melakasanakan sunnah tetapi apa daya kemampuan hanyalah demikian. Sebenarnya boleh-boleh saja tetap melaksanakan selama hal tersebut tidak menyimpang dari ajaran suunnah yang sudah dilakukan Nabi Muhammad SAW. Sederhanannya hal tersebut tidaklah menjadi larangan.

Jika Anda hanya mampu membeli satu ekor kambing maka boleh saja memotongnya satu ekor tersebut. Sebab dahulu kala, Nabi Muhammad SAW pernah mengakikahkan cucunya yang bernama Husain dan Hasan dengan menggunakan masing-masing satu ekor kambing saja. Hal tersebut juga sudah pernah diriwayatkan Ibnu Abbas.

Hadist tersebut menafsirkannya bahwa jika seseorang yang menyembelih hanya satu ekor kambing untuk anak laki-laki karena keterbatasannya menyediakan dua ekor. Maka hukumnya seseorang tersebut sudah melaksanakan ketentuan akikah yang sudah ada.

Hadist tersebut diperkuat Syekh Nawawi sebagai ahli Tausyih yang mengemukakan bahwa orang tua dianggap sudah mengamalkan sunnah menjalankan akikah untuk anak laki-lakinya. Meskipun orang tua hanya menggunakan satu ekor kambing saja untuk melaksanakannya. Sebab hal tersebut sudah pernah dilakukan Nabi Muhammad SAW kepada cucu laki-lakinya.

Hikmah yang bisa dipetik dari ajaran Islam dalam melaksanakan aqiqah yaitu bahwa Islam tidak membebankan kesukaran kepada umatnya ketika hendak melaksanakan ibadah. Sehingga Islam merupakan suatu agama yang penuh dengan kemudahan dalam melaksanakan ajaran Nya.

Baca Juga: Tradisi Jawa untuk Sambut Kelahiran Bayi, Sarat Makna!