PURBALINGGAKU-Aqiqah dari berhutang seringkali menjadi alternatif untuk yang belum memiliki budget. Hukum melaksanakan aqiqah memang sebenarnya sunnah untuk yang mampu, sementara berhutang merupakan suatu hal yang riba karena terdapat pengembalian yang lebih dari pinjaman.

Baca Juga: Tradisi Jawa untuk Sambut Kelahiran Bayi, Sarat Makna!

Bolehkah Aqiqah dari Berhutang?

Lalu bagaimana jika aqiqah dilaksanakan dengan uang dari berhutang? Banyak yang mengatakan bahwa sebenarnya tidak masalah jika Anda berhutang untuk aqiqah asalkan memiliki kesanggupan untuk membayarnya.

Selayaknya memang dilakukan ketika Anda sedang diberikan rejeki yang lebih untuk melaksanakan sunnah tersebut. Namun jika memang tidak ada sementara Anda ingin tetap melaksanakannya dengan meminjam uang dari bank konvensional. Maka hukum dari aqiqah yang dilaksanakan tetap dikatakan sah tetapi Anda pun tetap berdosa karena sudah menjalankan praktik meminjam uang menggunakan sistem riba.

Hal semacam ini masuk ke dalam haram li gairihi, yang sebenarnya tidak merusak ibadah yang sudah dilakukan dari segi sah atau tidaknya, namun yang melakukan tetap mendapatkan dosa. Melakukan aqiqah dari uang berhutang tidak mengurangi sahnya suatu upacara tersebut selama dilakukan sesuai syariat muslim. Namun kembali lagi, Anda yang berhutang tidak bisa terlepas pula dari adanya dosa.

Sebenarnya berkurban ataupun aqiqah di dalam Islam adalah suatu kemuliaan dengan meneladani Ibrahim AS. Justru yang akan mengemban dosa paling besar adalah mereka yang mampu atau memiliki rezeki lebih namun enggan untuk melaksanakannya.

Ukuran mampu atau tidaknya seseorang dapat dilihat dari apakah kebutuhan pokoknya sudah terpenuhi atau belum, yakni berupa pangan, sandang, dan papan sebagai kebutuhan lazim manusia. Apabila seseorang masih membutuhkan lebih untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut maka ia dapat dikatakan bebas dari sunnah berkurban.

Baca Juga: Penyair Ternama di Indonesia, Mana Idola Anda?

Namun karena kemuliaanya dan bentuk rasa syukur terhadap nikmat Allah SWT, banyak masyarakat yang berusaha maksimal untuk dapat melaksanakan aqiqah Tangerang. Meskipun sebagian memang ada yang caranya dengan meminjam uang ataupun berhutang. Hukumnya pelaksanaanya sendiri merupakan sunnah muakkad dimana sangat dianjurkan untuk tilakukan.