Satu-satunya yang bisa meruntuhkan House of the Dragon, adalah diri mereka sendiri.
Hal ini juga berlaku dalam kisah Game of Thrones.
Cara terbaik untuk bisa menikmati serial House of the Dragon adalah, dengan melupakan apa yang terjadi dalam Game of Thrones.
Memang rasanya sulit, sebab dalam serial ini masih menampilkan sosok gadis dengan rambut pirang platinum.
Rhaenyra Targaryen, sebenarnya bukanlah karakter protagonis yang menarik, seperti halnya Daenerys. Tetapi ia cukup menyenangkan.
Bagi para fans, Rhaenyra adalah pewaris sah, terlepas apakah dirinya memiliki saudara laki-laki atau tidak.
Meskipun demikian, ia tidak melakukan hal itu. Hanya saja ia masih merasa adanya ketidakadilan pada posisinya sebagai Ratu di masa depan.
Ayahnya, Viserys berhenti dari tahtanya atas sepupunya yang lebih tua, Rhaenys karena ia adalah laki-laki.
Artinya, keputusan politik paling tepat adalah menunjuk saudara laki-lakinya Daemon sebagai pewarisnya, bukan putrinya sendiri Rhaenyra.
Tetapi disini, seorang Raja tentu memiliki skema dengan keputusan yang sulit diprediksi.