One Piece 1054: Pasang Badan, Momonosuke Berani Tantang Admiral Ryokugyu

22 Juli 2022, 20:16 WIB
One Piece 1054: Pasang Badan, Momonosuke Berani Tantang Admiral Ryokugyu /Kolase Deviant art @oopsiediasies

PURBALINGGAKU - Dalam One Piece 1054 Momonosuke berani tantang Admiral Ryokugyu secara langsung untuk melindungi penduduk Wano.

Perkembangan karakter Momonosuke di One Piece 1054 menjadi sorotan usai dia berani mengatasi rasa takutnya saat berhadapan dengan karakter sekelas Admiral Ryokugyu.

Diketahui di manga One Piece 1054, Momonosuke bersama dengan Red Scabbars dan Yamato menghadang Admiral Ryokugyu di luar Ibukota Bunga.

Kekuatan Admiral Ryokugyu terkuak di manga One Piece 1054, dia adalah pemakan buah iblis tipe logia Mori Mori no Mi atau Manusia Hutan.

Baca Juga: SPOILER ONE PIECE 1054: Shanks Berada di Wano Tidak Menemui Luffy, Lantas untuk Apa?

Di One Piece 1054, Aramaki nama asli dari Admiral Ryokugyu datang ke Wano untuk menghancurkan bajak laut topi Jerami dan aliansinya.

Setelah hiatus selama hampir sebulan, Eiichiro Oda kembali aktif dengan membuat One Piece 1054.

Para fans dikejutkan dengan banyaknya informasi yang Oda berikan di One Piece 1054.

Ada banyak aspek yang dapat diulas di One Piece 1054, dari kedatangan Admiral Ryokugyu, keberadaan Shanks di Wano hingga kejadian tentara Revolusi yang menyerang Mariejoa.

Baca Juga: TEORI ONE PIECE 1054: Kekuatan Mori Mori no Mi Admiral Ryokugyu akan Selamatkan Tanah Wano

Berikut ulasan singkat One Piece 1054 yang memperlihatkan perkembangan karakter Momonosuke yang berani tantang Admiral Ryokugyu yang datang ke Wano.

Cerita One Piece 1054 dimulai dengan Denjiro dan para anggota Red Scabbars menghadang Admiral Ryokugyu di luar Ibukota Bunga.

Tahu jika yang datang adalah anggota angkatan laut yang menjadi musuh Luffy, para Red Scabbars langsung bersiap pasang badan menghalau Admiral Ryokugyu.

Ryokugyu langsu menghadapi para Red Scabbars dengan mengeluarkan kekuatan Mori Mori no Mi miliknya.

Baca Juga: SPOILER ONE PIECE 1054: Pertemuan Admiral Ryokugyu dengan Red Scabbards, Yamato dan Momonosuke

Disana, Admiral Ryokugyu menceramahi Denjirou dkk tentang bagaimana semua negara di seluruh dunia harus tunduk pada Tenryubito.

"Berapa banyak yang kalian ketahui tentang "dunia luar"?
 
"Tenryuubito adalah dewa dunia ini! Negara seperti kalian yang tidak berafiliasi dengan Pemerintah Dunia tidak punya hak! Maaf, tapi begitulah cara dunia bekerja," kata Aramaki.
 
Pada panel ini Admiral Ryokugyu menjelaskan kekuatan buah iblis Mori Mori no Mi miliknya.
 
Dia langsung menyerang para anggota Red Scabbars dengan jurus 'Kinniku Mori Mori' dan berubah menjadi manusia pohon raksasa.
 
Baca Juga: Nefertari Cobra Mati di Marijoa, Sabo Dituding Sebagai Pelaku di Spoiler One Piece 1054
 
Dengan buah iblis logia Mori Mori no Mi miliknya, Admiral Ryokugyu mampu menumbuhkan berbagai vegetasi di lingkungan sekitarnya.
 
Ryokugyu tak segan untuk membunuh semua penduduk Wano hanya untuk memburu Luffy dan Aliansinya.
 
Tak berselang lama, Yamato datang dan langsung memukul kepala Ryokugyuu dengan kanabonya.
 
Di tengah terkaparnya Ryokugyuu di tanah Yamato marah dan mengatakan bahwa semua yang dia ucapkan tidak dapat dimaafkan.
 
Baca Juga: One Piece 1054: Nefertari Cobra Tewas, Sabo Dijadikan Kambing Hitam Pemerintah Dunia
 
"Wanokuni telah menderita 20 tahun tirani, dan sekarang negara itu akhirnya bebas, dia tidak akan membiarkan siapa pun mengganggu perayaan mereka yang memang layak," teriak Yamato. 
 
Ryokugyuu pun menanyakan siapa yang memukulnya, admiral itu terkejut dengan haki yang dimiliki Yamato. 
 
Di tengah kericuhan tersebut, Momonuke ikut hadir dan menghadang Admiral Ryokugyu dengan wujud naga persiknya yang berwarna pink.
 
Oda menunjukan perkembangan karakter Momonosuke yang beradi menghadapi seorang admiral di One Piece 1054.
 
Baca Juga: One Piece 1054: Nefertari Cobra Tewas, Sabo Dijadikan Kambing Hitam Pemerintah Dunia
 
Pada chapter-chapter sebelumnya, Momonosuke selalu digambarkan layaknya seorang bocah yang tidak siap menghadapi kerasnya dunia.
 
Momonosuke dengan wujud naga persik datang dan mencoba menirukan jurus Holo Breath Kaido.
 
Namun Momonuse gagal dan hanya mampu mengeluarkan kepulan asap dari mulutnya.
 
Pantang menyerah, Momonuse langsung menerjang Ryokugyu dan kemudia menggigitnya.
 
Baca Juga: Spoiler One Piece 1054 Reddit: Kaisar Api, Pembahasan Sabo
 
Momonusuke mengatakan, apapun yang terjadi dia akan berjuang untuk mengusir Ryokugyu dari Wano.
 
"Tidak akan ada lagi orang yang bisa menebarkan ketakutan dan teror kepada rakyatku! Aku bersumpah tidak akan membiarkan itu terjadi!" kata Momonosuke.
 
Sesaat, Admiral Ryokugyu terkaget dengan kehadiran Momonosuke dengan Wjud naga raksasanya.
 
"Naga pink? Aneh sekali! baru kali ini aku mendengar kemampuan ini," katanya.
 
Admiral Ryokugu langsung menjerat Momonuse dengan kekuatan Mori Mori no Mi Miliknya.
 
Baca Juga: Wajib Coba, Cek Link Ini Untuk Tahu Mirip Siapa Kamu di Dunia One Piece
 
Terkaget melihat keadaan itu, Yamato dan para Red Scabbars hendak bergegas untuk membantu Momonosuke.
 
Bukannya senang, Momonosuke justru meminta mereka untuk pergi dari lokasi pertarungan.
 
Dengan lantang Momonuske berteriak "Jangan halangi jalanku! Yamato kau jangan ikut campur!"
 
Dalam manga Obne Piece 1054, Oda memperlihatkan perkembangan karakter mental Momonosuke sebagai seorang penguasa Wano.
 
Baca Juga: Film One Piece Red: Akankah Luffy Menggunakan Kekuatan Awakening Buah Iblisnya?
 
Padahal Momonuke dulunya adalah seorang bocah cengeng yang sangat penakut.
 
Setelah berhasil menumbangkan kekuasaan Kaido dan dinobatkan sebagai penerus Oden untuk jadi penguasa Wano, kini Momonosuke terlihat jadi lebih dewasa.
 
Ditempa dengan berhadapan melawan dua orang Yonko yakni Kaido dan Bog Mom, kini Momonosuke memiliki rasa percaya diri yang sangat kuat.
 
Dia berusaha untuk memantaskan diri sebaga seorang Shogun penguasa negeri Wano dan dengan sadar memikul tanggung jawab besar.
 
Demikian ulasan mengenai One Piece 1054 yang menunjukan keberanian Momonosuke melawan Admiral Ryokugyu.***
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Editor: Gilang Grahita

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler