PURBALINGGAKU - Teori One Piece, Zunisha selamatkan Suku Mink, sebagai penebus kesalahan atas dosa yang Ia lakukan kepada Joy Boy 800 tahun yang lalu.
One Piece chapter 1040, Momonosuke berkata, "Betul sekali. 800 tahun lalu dia telah berbuat kesalahan. Dia adalah teman Joy Boy".
Zunisha melakukan sebuah kesalahan di era Joy Boy hidup, 800 tahun yang lalu. Namun entah kesalahan apa yang telah Dia lakukan.
Zou merupakan pulau tempat tinggal suku Mink. Tempat paling aman dan sedikit orang yang mengetahui keberadaan pulau tersebut.
Baca Juga: Spoiler One Piece 1041, Zunisha terinspirasi dari Kisah Dewa Ganesha, Ini Penjelasannya!
Di dunia One Piece, 800 tahun yang lalu, suku Mink merupakan salah satu suku yang dibenci oleh World Goverment atau para Tenriyubito selain ras Manusia Ikan. WG berniat menghapuskan suku Mink.
Namun, Pulau tempat tinggal suku Mink yaitu Zou diangkat ke punggung Zunisha agar keberadaannya tidak diketahui oleh Pemerintah Dunia.
Zunisha menyelamatkan suku Mink, sebagai penebus atas dosa yang telah Ia lakukan.
Dan ternyata, kisah dari Zunisha memilki kemiripan dengan kisah Ganesha. Berikut penjelasannya.
Baca Juga: Spoiler One Piece 1041: Rahasia di Balik Buah Iblis SMILE dan Obsesi Kaido dengan Sosok Joy Boy
Dewa Ganesha merupakan Dewa yang memiliki bentuk tubuh manusia, namun berkepala gajah.
Ada beberapa versi cerita asal-usul Ganesha berkepala gajah yang dapat di hubungkan denga Teori One Piece.
Ganesha merupakan anak laki-laki yang diciptakan oleh Dewi Parwati tanpa sepengetahuan suaminya, yaitu Dewa Siwa. Dewi Parwati menciptakan Ganesha untuk menjaga rumahnya.
Pada suatu saat, Dewa Siwa ingin masuk ke rumahnya dihalangi Ganesha. Dewa Siwa tidak terima, dan terjadilah pertempuran. Dewa Siwa menang dan memenggal kepala Ganesha.
Baca Juga: Teori One Piece: Setelah Arc Wanokuni, Bajak Laut Terpecah menjadi 3 Kekuatan Besar
Dewi Parwati yang mengetahui tragedi tersebut segera memberitahu Dewa Siwa, bahwa Ganesha adalah putranya yang diciptakan sendiri untuk menjaga rumahnya.
Kemudian dikatakan bahwa kepala Ganesha dapat diganti dengan kepala makhluk yang melanggar aturan.
Para Gana kemudian diutus mencari pengganti kepala Ganesha. Pada saat itu gajah tunggangan Dewa Indra bernama Airawata sedang mabuk dan tertidur dalam posisi yang melanggar aturan, yakni tidur dengan kepala menghadap ke utara.
Atas pelanggaran tersebut, kemudian para Gana memenggal kepala gajah Airawata untuk menggantikan kepala Ganesha.
Dikisahkan pula, versi kakawin puisi Jawa kuno yang membahas secara detail tentang Ganesha. Kakawin Smaradahana dan diperkirakan berasal dari abad 12 Masehi, pada masa Kerajaan Kediri.
Baca Juga: Spoiler One Piece 1041, Shanks Yonkou Terakhir dari Generasi Lama?
Apa hubungannya dengan Zunisha One Piece?
1. Zunisha dan Ganesha berhubungan dengan Gajah.
Ganesha merupakan Dewa dengan bentuk tubuh manusia berkepala Gajah, sedangkan Zunisha merupakan Gajah raksasa di dunia One Piece.
Keduanya memiliki kesamaan, sama-sama berhubungan dengan Gajah. Ganesha merupakan Dewa, sedangkan Zunisha merupakan Gajah yang tidak pada umumnya, atau bisa dikatakan juga sebagai Dewa Gajah.
2. Zunisha dan Ganesha sama-sama melakukan kesalahan
Di One Piece chapter 1040, Momonosuke berkata, "Betul sekali. 800 tahun lalu dia telah berbuat kesalahan. Dia adalah teman Joy Boy".
Baca Juga: Spoiler One Piece 1041, Law Mengetahui Rahasia Kekuatan Blackbeard?
Zunisha dikatakan telah membuat kesalahan, namun belum di jelaskan secara mendetai mengenai apa kesalahan dari Zunisha di One Piece.
Sedangkan, Ganesha dalam hal ini Gajah Airawata, melakukan kesalahan mabuk dan tertidur dalam posisi yang melanggar aturan, yakni tidur dengan kepala menghadap ke utara.
3. Zunisha dan Ganesha sama-sama di ceritakan dari kejadian 800 tahun yang lalu,
Kembali ke One Piece chapter 1040, Momonosuke mengatakan Zunisha merupakan Gajah yang membuat kesalahan 800 tahun yang lalu.
Sedangkan Ganesha, merupakan sebuah cerita yang dibuat dalam puisi Jawa kuno di abad 12 Masehi, atau sekitar 800 tahun yang lalu.
Demikian informasi One Piece teori, Zunisha selamatkan suku Mink sebagai penebus dosa 800 tahun yang lalu.***