Mana Saja Wisata Indonesia Mirip Luar Negeri?

- 10 Desember 2023, 22:57 WIB
Ilustrasi: Wisata indonesia mirip luar negeri
Ilustrasi: Wisata indonesia mirip luar negeri /

PURBALINGGAKU- Bagi Anda yang ingin berlibur ke luar negeri, namun budget terbatas, bisa mengunjungi wisata Indonesia mirip luar negeri. Sehingga Anda pun tidak perlu jauh-jauh untuk bisa menikmati waktu liburan Anda, cukup di Indonesia sudah merasakan kepuasan berlibur.

Wisata Indonesia Mirip Luar Negeri

Indonesia kaya akan tempat wisata yang bisa dikatakan wisata Indonesia mirip luar negeri. Penasaran mana saja? Berikut daftarnya.

Baca Juga: Tempat Wisata Indonesia yang Sering Dikunjungi Turis Asing

Pertama, Pasar Apung. Memang di kawasan Asia masih sangat mudah untuk menemukan pasar tradisional. Uniknya, pasar tradisional di Banjarmasin ini mirip dengan yang ada di Vietnam dan Thailand. Menariknya, ada pasar tradisional ini mengaung di Sungai Barito, Banjarmasin Utara, Kalimanan Selatan.

Tempat wisata yang sudah menjadi ikonik ini sebenarnya sudah ada sejak lama, yaitu 400 tahun lalu. Sayangnya pasar ini sudah semakin sepi pengunjung, bahkan pernah tersiar kabar akan punah. Berbeda dengan yang ada di Thailand dimana sudah dikonsepkan sebagai tempat wisata. Sehingga pasar tersebut masih terjaga dan diperkenalkan pada wisatawan mengenai berbagai kegiatan tradisional mereka.

Kedua, Patung Dewa Murugan. Patung ini berada di Kuil Shri Raja Rajeshwari Amman Kovil, Langkat, Sumatera Utara. Patung ini memiliki tinggi sekitar 17 meter yang dianggap sebagai paling tinggi kedua di dunia. Sementara di Malaysia, Patung Dewa Murugan adalah yang tertinggi kedua karena tingginya mencapai 42,7 meter.

Ketiga, Simpang Lima Gumul. Tempat wisata Indonesia yang layaknya seperti di luar negeri berikutnya adalah simpang lima gumul yang diresmikan pada tahun 2008.

Monumen ini terinspirasi dari ramalan Joyoboyo yang terletak di Kabupaten Kediri. Pasalnya, bangunan ini dikatakan serupa dengan bangunan Arc De Triomphe, Paris.

Bangunan Arc De Triomphe dibangun pada tahun 1836 atas perintah dari Napoleon Bonaparte. Pendirian bangunan ini untuk mengenang pahlawan, dengan menggambarkan berbagai peristiwa revolusi dan masa kekaisaran.

Halaman:

Editor: Tias Cahya

Sumber: Dari berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x