Galuh Purba, Kerajaan Tertua di Jawa Ada di Purbalingga? Begini Penjelasannya

- 28 Maret 2022, 19:44 WIB
Diskusi sejarah kerajaan Galuh Purba yang konon ada di Kabupaten Purbalingga
Diskusi sejarah kerajaan Galuh Purba yang konon ada di Kabupaten Purbalingga /Purbalinggaku/Rifatuts Tsaniyah

“Oleh karena itu, bisa dibilang Galuh Purba dari Lereng Gunung Slamet inilah induk dari kerajaan-kerajaan di Jawa,” terangnya.

Baca Juga: Jendral Soedirman, Panglima Besar Kelahiran Purbalingga

Gunanto menambahkan jejak ‘ketuaan’ Galuh Purba bisa terlihat dalam kajian Eugenius Marius Uhlenbeck yang ditungkan dalam bukunya : “A Critical Survey of Studies on the Languages of Java and Madura” (1964).

Dalam kajiannya, ahli filologi berkebangsaan Belanda itu menyiratkan bahwa rumpun Bahasa Banyumasan yang eksis saat ini lebih tua dibandingkan dari sub bahasa yang digunakan oleh masyarakat di Pulau Jawa lainnya.

“Bahasa Ngapak inilah yang ditengarai digunakan oleh masyarakat Kerajaan Galuh Purba,” ucapnya.

Baca Juga: Jendral Soedirman, Panglima Besar Kelahiran Purbalingga

Lalu, di manakah tepatnya Galuh Purba? Kajian Van der Meulen tidak menyebut lokasi tepat, hanya menyebut di sekitar wilayah Gunung Slamet. Hal itu berarti kemungkinan bisa di wilayah yang kini masuk Banyumas, Brebes, Tegal, Pemalang atau Purbalingga.

“Memang belum ada catatan pasti, namun setidaknya di Purbalingga ditemukan dua prasasti, yaitu Prasasti Cipaku dan Prasasti Bukateja yang diperkirakan berasal dari sekira abad ke 5. Kalau di wilayah lereng Gunung Slamet lain, belum ditemukan prasasti,” terang Gunanto.

Prasasti Cipaku berada di Dukuh Pangebonan, Desa Cipaku, Kecamatan Mrebet yang tertulis dalam Huruf Pallawa berbahasa Sansekerta. Sementara Prasasti Bukateja yang terbuat dari emas saat ini disimpan di Museum Leiden, Belanda.

Baca Juga: SERI SEJARAH PURBALINGGA: Pemindahan Alun-Alun dan Tanggal Lahir Purbalingga (9)

Halaman:

Editor: Rifatuts Tsaniyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x