Jendral Soedirman, Panglima Besar Kelahiran Purbalingga

30 September 2021, 23:05 WIB
Patung Jendral Besar Soedirman, Pahlawan Revolusi yang lahir di Kabupaten Purbalingga /Tangkapan Layar/ Instagram @jendralsoedirman_/

PURBALINGGAKU - Sosok Jendral Besar Soedirman merupakan seorang perwira tinggi pada masa Revolusi Nasional Indonesia. Beliau dilahirkan di Kabupaten Purbalingga pada 24 Januari 1916.

Saat ini di tempat dirinya dilahirkan berdiri sebuah museum, sesuai namanya tempat bersejarah di Kecamatan Rembang Purbalingga itu diberi nama Museum Jendral Soedirman.

Di dalam museum terdapat sejumlah benda bersejarah peninggalan sang Jenderal di Purbalingga. Diantaranya ranjang yang ditempatkan dalam sebuah kamar konon merupakan tempat lahirnya Jendral Soedirman.

Sejumlah peristiwa penting pernah dilakoni Jendral Soedirman dalam masa perjuangannya. Salah satunya adalah perang gerilya yang dipimpin oleh Jenderal Besar Soedirman.

Baca Juga: SERI SEJARAH PURBALINGGA: Pemindahan Alun-Alun dan Tanggal Lahir Purbalingga (9)

Baca Juga: SERI SEJARAH PURBALINGGA: Jasa Arsantaka: Lahirnya Kadipaten Purbalingga (8)

Strategi perang ini merupakan respons atas Agresi Militer Belanda II. Dalam kondisi lemah akibat penyakit TBC, Soedirman tak gentar untuk terus bergerilya melawan penjajah.

Bersama sekelompok kecil tentara dan dokter pribadinya, mereka berjalan jauh melewati hutan, gunung, sungai, dan lembah.

Baca Juga: SERI SEJARAH PURBALINGGA: Petualangan Ki Arsantaka (7)

Puncak perang ini terjadi pada pagi hari di tanggal 1 Maret 1949. Serangan besar-besaran ini dilakukan di seluruh wilayah Indonesia dengan fokus utama di Yogyakarta, ibu kota Indonesia pada masa itu.

Dalam waktu 6 jam, Kota Yogyakarta berhasil dikuasai oleh pasukan Indonesia dan peristiwa ini dikenang sebagai Serangan Umum 1 Maret 1949.

Sedihnya, setelah peristiwa tersebut, Soedirman masih harus berjuang untuk melawan TBC. Ia dirawat berpindah-pindah, dari Panti Rapih, sanatorium di dekat Pakem, hingga pindah ke Magelang di bulan Desember 1949.

Baca Juga: SERI SEJARAH PURBALINGGA: Pantangan Orang Wirasaba Menikah dengan Orang Toyareka! (5)

Soedirman mengembuskan napas terakhirnya di Magelang pada 29 Januari 1950 pukul 18:30 pada usia yang relatif muda, yakni 34 tahun.***

Editor: Rifatuts Tsaniyah

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler