Cerpen Karya Penulis Purbalingga Lilian Kiki Triwulan: Edelweis Terakhir

- 2 Oktober 2021, 08:55 WIB
Ilustrasi. Cepren Edelwais
Ilustrasi. Cepren Edelwais /Pexels/

Sungguh malang nian nasibmu, begitu cepatnya kau pergi tinggalkan dunia ini. Dan edelweis ini adalah saksi dari kisah kita sekaligus perpisahan kita.

“La, apa kau merindukanku? Aku sungguh merindukanmu. Aku selalu mengingatmu, mengenang kalimat terakhir yang kau sampaikan padaku bahwa kau takkan pernah meninggalkanku sendiri disini tanpa bayangan dirimu,” renungku.

Andaikan dulu aku tak pernah memaksamu untuk pergi ke tempat ini, kini kau masih bersamaku bersama edelweis yang akan selalu kita nikmati bersama.

Aku tak mampu bila harus pergi meninggalkanmu disini sendiri berselimutkan panas dan dinginnya suasana ini. Akan ku temani dirimu bersama edelweis yang mulai tumbuh mengelilingi singgasanamu yang mampu meneduhkan jiwamu. Hingga terik mentari dan dinginnya malam tak mampu lagi merasukimu.

Dan aku akan tetap berada disini menjagamu, menjaga edelweis yang selalu bersama denganmu. Aku akan selalu ada untukmu hingga usiaku tak lagi bersamaku, hingga nafas ini terhenti dan tak ada langkahku untuk menjagamu dan edelweisku.

Dan pada akhirnya aku pun tetap merindukanmu. Aku bosan hidup sendiri berteman edelweis yang tak kian menjelma dirimu. Biarkan aku pergi menjemputmu disana. Biarkan edelweis ini menjadi saksi kisah kita. Saksi kesendirian ku menantimu yang tak kian hadir bersamaku lagi. Saksi kepergianmu yang telah lalu berpangku waktu.

Terima kasih edelweisku, kau telah mendampingiku dan meneduhkan kekasihku. Kau bunga abadi yang akan tetap berdiri berdikari. Tak lagi kau pedulikan terpaan angin kencang, hujan badai dan teriknya matahari. Semua itu tak mampu menghilangkanmu dari dunia ini.

Berjanjilah untuk menjaga kesucian cinta kita. Aku pergi, nafasku sudah tak mampu berirama lagi. Dinginnya kaki bukit ini membuatku kian lama kian merapuh. Aku kan datang menjemputmu, La. Ohh edelweisku ... izinkanku memelukmu untuk yang terakhir kali.***

Tentang Penulis

Lilian Kiki Triwulan, lahir di Kebumen, 24 Maret 1995. Perempuan yang akrab disapa Lilian menyelesaikan pendidikan S1 Pendidikan Bahasa Perancis di Universitas Pendidikan Indonesia pada tahun 2017. Saat ini, Lilian mulai bekerja di Pemerintah Kabupaten Purbalingga.

Halaman:

Editor: Rifatuts Tsaniyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x