Apa Perbedaan antara Kurban dan Aqiqah?

Hanya saja sebenarnya terdapat berbagai perbedaan mendasar diantara keduanya, yuk simak apa saja.

Pertama, segi tujuan. Apa perbedaan antara kurban dan aqiqah? Pada dasarnya berkurban merupakan menyembelih hewan untuk tujuan agar mendekatkan diri dengan Allah SWT saat hari Idul Adha tiba. Dimana hari tersebtu jatuh pada hari tasyrik yaitu 11, 12, 13 Dzulhijah.

Berbeda dengan akikah yang mempunyai arti yaitu memotong dimana maksudnya dapat memotong rambut bayi ataupun hewan. Sehingga akikah sendiri dapat diartikan sebagai pengungkapan rasa syukur atas kelahiran anak dengan diselingi mencukur rambut bayi.

Baca Juga: Tata Cara Aqiqah dalam Islam, Dari Jumlah Hewan sampai Mendoakan Bayi

Kedua, segi hewan. Untuk berkurban maka pada dasarnya boleh menggunakan hewan ternak diantaranya domba, kambing, kerbau, sapi, dan unta. Namun hewan tersebut tidak boleh cacat kemudian usianya pun sudah cukup. Cara melihat kecukupan usia tersebut dapat melalui giginya apakah sudah berganti.

Apabila berkurban menggunakan domba maka minimal usianya sudah mencapai satu tahun ataupun sudah berganti gigi. Apabila kambing maka usianya sudah harus mencapai dua tahun. Apabila sapi ataupun kerbau maka sudah harus lebih dari dua tahun. Nah, kalau unta ini minimal usianya sudah lima tahun.

Nah, apabila hendak digunakan untuk akikah kediri maka sebaiknya kambing atau domba. Namun dengan syarat bahwa hewan tersebut usianya sudah cukup dan berganti gigi, selain itu juga tidak cacat. Hal tersebut sudah sesuai dengan hadist Rosul yang menyatakan bahwa baik kambing betina ataupun jantan tidak masalah yang penting sudah cukup umur dan tidak cacat.

Ketiga, jumlah hewan. Selanjutnya yaitu dapat dilihat dari banyaknya jumlah yang disembelihkan. Dimana kurban tidak ada batasan seberapa ekor yang hendak dijadikan kurban. Berbeda dengan akikah dimana untuk anak laki-laki sebanyak dua ekor, apabila perempuan maka cukup satu ekor.