PURBALINGGAKU – Peristiwa Imam Masjidil Haram membaca basmalah saat sholat di Istiqlal pernah diceritakan Ustad Abdul Somad dalam buku ‘Abdul Somad Menjawab (2018)’.
Pendakwah kondang yang memiliki nama lengkap Ustad Abdul Somad Batubara Lc MA tersebut menjelaskan padahal di Masjidil Haram sendiri beliau biasanya tidak mengeraskan bacaan basmalah saat sholat.
Peristiwa Imam Masjidil Haram membaca basmalah saat sholat di Istiqlal, kata Ustad Abdul Somad menjadi bukti kebijaksanaan beliau.
Baca Juga: Melaksanakan Sholat Tarawih Terlalu Cepat, Begini Kata Ustadz Abdul Somad
Padahal, Ustad Abdul Somad menuturkan, mengeraskan basmalah dalam al-Fatihah saat shalat dianut oleh Madzhab Syafi'i.
Sementara hukum membaca basmalah dalam al-Fatihah saat shalat hukumnya ada tiga.
Madzhab Syafi'i menjaharkan basmalah, Hanafi dan Hambali basmalah-nya diucapkan lirih, hampir tanpa suara. Sementara Madzhab Maliki tidak menyuarakan basmalah sama sekali.
Baca Juga: Perlukah Membaca ‘Usholli...’ Dalam Niat Sholat? Ini Jawaban Quraish Shihab
“Mana yang benar, Pak Ustadz? Semua benar, tak ada yang salah,” tulis lulusan Al Azhar Mesir tersebut.