PURBALINGGAKU- Kemenag menggunakan kriteria hilal dalam menentukan awal Ramadhan 1443 H.
Hilal disebut dengan bulan sabit yang nampak pada awal bulan Ramadhan.
Dalam Islam, hilal dijadikan sebagai penentu perbedaan waktu dan menentukan kapan waktu yang tepat untuk beribadah kepada Allah SWT
Dalam hadits dinyatakan, “Berpuasalah kamu ketika melihat bulan dan berhari rayalah kamu ketika melihat bulan," dikutip Purbalinggaku dari buku 30 Fatwa Seputar Ramadhan oleh Ustadz Abdul Somad.
Baca Juga: Sahur Pada Waktu Adzan Subuh? Ini Jawaban Ustadz Abdul Somad
Apakah kata ‘melihat’ disini boleh diinterpretasikan sebagai melihat secara ilmiah, bukan melihat dengan mata kepala, untuk menyatukan awal bulan Ramadhan?
Tema penyatuan awal Ramadhan yang selanjutnya mengarah kepada penyatuan hari raya di seluruh negeri-negeri Islam adalah tema yang dibahas para ahli Fiqh pada abad-abad pertama.
Dan juga dibahas para ulama di Majma’ al-Buhuts al-Islamiyyah (Lembaga Riset Islam) pada beberapa tahun terakhir.
Semuanya sepakat bahwa tidak ada kontradiksi antara agama Islam dan ilmu pengetahuan, agama Islam sendiri menyerukan ilmu pengetahuan.