Ketua MUI Kabupaten Purbalingga, Roghib Abdurrahman mengungkapkan Rumah Mualaf baru sebatas nama, belum ada bangunannya. Ia menyampaikan organisasi itu terbuka jika pemerintah ikut membantu.
"Selama ini di Purbalingga ada FKMP (Forum Komunikasi Mualaf Purbalingga), ada MCA (Mualaf Centre 'Aisyiyah) di Purbalingga kota dan Mrebet. Jadi Rumah Mualaf ini akan mewadahi ketiga lembaga tersebut menjadi terpusat," kata Roghib
Menurutnya, saat ini terdata ada 73 orang mualaf yang berpartisipasi. Dirinya meyakini di luar itu masih ada mualaf yang belum terdata.
Baca Juga: Henry Cavill Keluar dari Serial The Witcher, Kenapa?
Sementara, Sekretaris Mualaf Centre Jawa Tengah, Multazam Ahmad mengungkapkan setelah pengurus dikukuhkan, diharapkan bisa segera menjalankan tugasnya.
"Jangan biarkan para mualaf tanpa pendampingan. Akidah harus kita kawal jangan sampai orientasi pindah Islam karena sesaat," kata Multazam.***