Network
"DPUPR sudah tahu siapa saja yang penawarannya jero, siapa saja yang harus diawasi betul. Saya sudah pesan ke DPUPR agar menunjuk konsultan pengawas yang profesional, karena pemborongnya sudah profesional. Masa pengawas kalah dengan pemborong?," lanjutnya
Disamping itu Wabup juga berpesan agar para pengusaha konstruksi di Purbalingga jangan saling pinjam atau meminjamkan bendera perusahaannya kepada perusahaan yang lain dalam melaksanakan kegiatan konstruksi. Sebab nama baik perusahan dipertaruhkan kepada pemilik bendera itu sendiri.
Baca Juga: Tekan Kenakalan Remaja di Purbalingga, Kejari Gelar Program Jaksa Masuk Sekolah
"Jangan mau dipinjam benderanya. Dipinjam kalau garapannya beres, nah kalau tidak beres? putus kontrak? siapa yang menanggung? ya bendera kita sendiri," pungkasnya.***
