3 Minggu Tinggal di Purbalingga, Warga Batam Ditemukan Tewas di Sungai Klawing

- 25 Januari 2022, 23:26 WIB
/dok. Polres Purbalingga/

PURBALINGGAKU - 3 Minggu tinggal di Purbalingga, seorang warga Batam ditemukan tewas di sungai Klawing pada Selasa 25 Januari 2022 siang.

Kapolsek Bojongsari AKP I Made Nergo mengatakan dari keterangan kakaknya yang bernama Suwitno, korban bekerja dan tinggal di Batam sudah sejak sepuluh tahun yang lalu.

"Namun kurang lebih 3 minggu yang lalu, korban pulang ke Purbalingga dan tinggal di rumah kakanya, kata Kapolsek.

Identitas mayat tersebut diketahui bernama Triyono (39), pekerjaan karyawan swasta, dengan alamat Perum Aviari Garden Blok M, Sagulung Kota Batam.

Baca Juga: Penambang Pasir Temukan Mayat Seorang Pria di Sungai Klawing Purbalingga

Korban diketahui berdomisili di rumah kakaknya yang bernama Suwitno (42) Desa Slinga Kecamatan Kaligondang, Kabupaten Purbalingga.

"Dari keterangan yang diperoleh, korban sudah tiga minggu tinggal di Desa Slinga yang merupakan rumah kakaknya," jelasnya.

Mayat pria warga Batam tersebut ditemukan sekira jam 14.00 WIB oleh saksi bernama Teguh (40) warga Desa Galuh.

"Saat itu, saksi yang sedang mencari pasir di Sungai Klawing melihat ada mayat terapung dengan posisi tengkurap," ujarnya.

Baca Juga: Hujan Deras Disertai Angin Kencang Sebabkan Puluhan Pohon Tumbang dan Tanah Longsor di Purbalingga

Saksi kemudian memberi tahu temannya sesama penambang pasir yang selanjutnya diteruskan kepada pemerintah desa dan polisi.

Polisi dari Polsek Bojongsari dan Inafis Polres Purbalingga yabg datang kemudian melakukan pemeriksaan di TKP.

Selanjutnya mayat dievakuasi ke RSUD Goetheng Taroenadibrata Purbalingga untuk dilakukan pemeriksaan.

Baca Juga: Konter HP di Kejobong Purbalingga Terbakar Hebat Gara-gara Api Lilin Sambar Ceceran Bensin saat Mati Lampu

"Saat ditemukan tidak ada identitas dari korban. Namun dari hasil pemeriksaan sidik jari akhirnya identitasnya dapat diketahui," kata kapolsek.

Kapolsek menambahkan hasil pemeriksaan jenazah tidak ditemukan tanda kekerasan atau penganiayaan.

Ditemukan sejumlah luka lecet yang diduga akibat benturan saat terbawa arus sungai.

Baca Juga: Alun-Alun Purbalingga Porak-poranda Diterjang Angin Puting Beliung

"Ada dugaan korban memiliki riwayat hipertensi dan hernia. Korban diduga meninggal sekitar 7 jam sebelum ditemukan," tuturnya.

 

Editor: Gilang Grahita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x