Hujan Deras Disertai Angin Kencang Sebabkan Puluhan Pohon Tumbang dan Tanah Longsor di Purbalingga

- 25 Januari 2022, 22:37 WIB
Hujan Deras Disertai Angin Kencang Sebabkan Puluhan Pohon Tumbang dan Tanah Longsor di Purbalingga
Hujan Deras Disertai Angin Kencang Sebabkan Puluhan Pohon Tumbang dan Tanah Longsor di Purbalingga /Dok. BPBD Purbalingga/

PURBALINGGAKU - Bencana hujan deras disertai angin kencang sebabkan puluhan pohon tumbang dan tanah longsor di Purbalingga pada Selasa 25 Januari 2022.

Kepala BPBD Purbalingga Umar Fauzi mengatakan hujan deras dan angin kencang sebabkan pohon tumbang di beberapa titik lokasi di Purbalingga.

Pohon tumbang terjadi di Jln.Bung Karno (PT. Shungsim), Jln. Mayjen Sungkono (Pasar Segamas), Jln. Gn. Kraton (Depan PKD Ds. Babakan), Jln. Letnan Yusuf (Perempatan Babakan dan Depan Rs. Nirmala) dan Lapangan Desa Babakan.

"Sejumlah pohon yang tumbang sempat mengakibatkan kemacetan di jalan raya. Ada satu unit sepeda motor milik Bpk. Maryun ( 45th ) Warga Kelurahan Purbalingga Wetan tertimpa pohon di pasar Segamas," katanya kepada Purbalinggaku Selasa 25 Januari 2022.

Baca Juga: Kebakaran Hebat Menghanguskan 26 Unit Rumah Semi Permanen, Api Merambat Cepat di Tambora Jakarta Barat

Pohon tumbang juga menyebabkan rumah milik Haripin Hambali warga desa Dawuhan, kecamatan padamara mengalami kerusakan.

Selain pohon tumbang, bencana tanah longsor juga terjadi di Jln Letnan Yusuf desa Babakan kecamatan Kalimanah, Purbalingga.

"Tanah longsor yang terjadi di Babakan menyebabkan warung milik Nugroho Adi Sulistio (42) rusak dibagian belakang. Kerugian ditaksir sekitar Rp 5 juta," katanya.

Bencana Hujan deras dan angin kencang juga merusak sejumlah fasilitas umum dan pertamanan. Tulisan Kabupaten Purbalingga di Alun-Alun juga turut roboh.

Untuk mengantisipasi bencana serupa, Pihak BPBD Purbalingga telah membuka posko Bansorang (banjir, longsor dan angin) yang siaga selama 24 jam.

Baca Juga: Alun-Alun Purbalingga Porak-poranda Diterjang Angin Puting Beliung

"Kami BPBD membuka posko bansorang 24 jam penuh dengan petugas piket dalops, menyiapkan alat dan bahan, SDM, serta kesiapan alat komunikasi dengan mitra relawan lain," ujarnya.

Menurutnya, sinergi antara segenap lapisan masyarat, pemerintah, BPBD, TNI dan Polri menjadi kunci penting dalam menangani kejadian-kejadian serupa.

"Respon cepat dari segenap lapisan masyarakat dapat mempermudah proses penanganan. Kearifan lokal dan budaya saling bergotong royong, bantu membantu jadikan sebagai modal utama, untuk saling meringankan korban terdampak bencana," tuturnya.

Baca Juga: Konter HP di Kejobong Purbalingga Terbakar Hebat Gara-gara Api Lilin Sambar Ceceran Bensin saat Mati Lampu

Umar mengimbau masyarakat untuk tetap waspada mengingat akhir Januari ini memasuki puncak musim penghujan.

"Mari sama sama kita kenali potensi bencananya, kenali cara mengindarinya, dan kenali strategi menghadapinya serta persiapkan evakuasi dengan baik jika terjadi bencana," pungkasnya.

 

Editor: Gilang Grahita


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x