Network
PURBALINGGAKU - Proyek Purbalingga Islamic Center (PIC) yang mengantarkan mantan Bupati Tasdi masuk jeruji besi, akhirnya didesain ulang.
Hal itu dikarenakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Purbalingga tidak cukup untuk melanjutkan pembangunan sesuai desain awal.
Pada rencana awal, PIC digadang-gadang bakal menjadi pusat manasik dan embarkasi haji terbaik di Indonesia. Diketahui, kawasan PIC menempati lahan seluas 4,5 hektare.
Pemkab Purbalingga sebelumnya, merancang anggaran multiyears sekitar Rp 77 Miliar dari tahun 2017 untuk pembangunan kawasan tersebut.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Bali, Empat Orang Tertimbun Reruntuhan
Melihat besarnya nilai proyek tersebut dibandingkan kemampuan anggaran Purbalingga, Bupati Tiwi mengungkapkan perlunya review design agar pembangunan PIC bisa dilanjutkan.
"Komitmen kami dalam kurun waktu 3,5 tahun ini PIC sudah dapat dimanfaatkan dengan memaksimalkan fungsi bangunan eksisting yang sudah ada," kata Tiwi seperti dikutip dari keterangan tertulis Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Purbalingga.
Jumat, 15 Oktober 2021, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi bertemu tim Review Design PIC dari Institut Tehnologi Bandung (ITB).
Tim tersebut memberikan dua alternatif design lanjutan pembangunan PIC. Bangunan eksisting yang sudah ada akan dimaksimalkan sebagai masjid yang dilengkapi sejumlah fasilitas pendukung.
