Bupati Purbalingga Minta Pejabat Kreatif dan Inovatif Sikapi Kondisi Keuangan

30 Desember 2022, 20:07 WIB
Bupati Purbalingga Minta Pejabat Kreatif dan Inovatif Sikapi Kondisi Keuangan /Dok. Humas Purbalingga

Purbalinggaku - Bupati Purbalingga mengambil sumpah/janji dan melantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purbalingga pada hari ini, Jumat, 30 Desember 2022.

Pejabat yang dilantik sejumlah 52 orang, terdiri 8 orang pimpinan Tinggi Pratama, 38 jabatan Administrator dan 6 orang jabatan Pengawas.

Kepada para terlantik, Bupati Dyah Hayuning Pratiwi SE BECon MM mengungkapkan, pemerintah daerah saat ini tidak dalam kondisi keuangan yang tidak berlebih-lebihan, Oleh karena itu, minta kepada para pimpinan tinggi pratama, administrator dan pengawas untuk mensikapinya dengan sejumlah langkah.

Pertama, Bupati minta pejabat terlantik untuk menentukan skala prioritas. Dalam menentukan skala perioritas, semua kegiatan harus diselaraskan dengan yang tercantum dalam RPJMD.

Baca Juga: Konsumsi Obat Terlarang, Bocah 14 Tahun Direhabilitasi BNNK Purbalingga

Untuk mempercepat langkah ini, rencananya Senin 2 Januari 2023, pemerintah Kabupaten Purbalingga melalui Bakeuda akan menyerahkan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) ke seluruh OPD.

Langkah kedua berupa inovasi. Inovasi dimaksudkan untuk dapat meningkatkan pendapatan daerah. Diharapkan pula adanya inovasi akan dapat menyumbang efisiensi anggaran. Inovasi yang dibuat OPD akan menjadi standart penilaian kinerja OPD yang bersangkutan.

Pemkab Purbalingga sudah mewajibkan setiap OPD untuk memiliki inovasi yang dilaunching saat Purbalingga Ekspo beberapa waktu lalu.

“Lakukan inovasi yang bermanfaat, berdampak pada efisiensi dan meningkatkan pelayanan masyarakat,” tegasnya.

Baca Juga: IMM Purbalingga: Program Peningkatan IPM di Purbalingga Harus Lebih Konkret dan Tepat Sasaran

Dikatakan Tiwi, langkah berikutnya yang tidak kalah penting adalah melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah pusat. Karena di Tahun 2023 DAK hanya berfokus pada 4 hal, yakni DAK Pendidikan, DAK Kesehatan, DAK Air bersih dan DAK Sanitasi.

Pemerintah pusat memiliki banyak kegiatan, program dan juga anggaran. Oleh karenanya OPD diminta untuk membangun koneksi dan komunikasi dengan pemerintah pusat.

“Sejumlah OPD kita, menjadi langganan mendapat dana dan program dari pusat seperti Dinrumkin, Dinperindag, Dinpertan, Dinkes dan Dindikbud karena seringnya berkoordinasi.”jelasnya

Bupati Tiwi juga minta kepada para terlantik untuk menyelesaikan administrasi di tempat lama agar semua rencana dapat terealisasi semua.

Baca Juga: Perayaan Natal Bersama di Pendopo Purbalingga, Digelar Kembali Usai Pandemi

Maksimal satu minggu ke depan harus segera diselesaikan seluruh pekerjaan di tempat lama. Disamping itu, untuk segera melakukan koordinasi dan konsolidasi internal.

“Pelantikan ini dilakukan di penghujung Tahun Anggaran 2022, oleh karenanya segera selesaikan adminsitrasi di OPD lama. Lakukan koordinasi dan konsolidasi. Dan kenali pelajari proses bisnis” ungkapnya.

Editor: Ikhwan Mutaqin

Tags

Terkini

Terpopuler