PURBALINGGAKU – Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto bekerjasama dengan GetGood platform career discovery dan pre-screened talent menggelar kuliah umum hari ini, Selasa 26 Juli 2022.
Bertempat di Auditorium Fakultas Teknik Universitas Jenderal Soedirman Kecamatan Kalimanah Purbalingga, nantinya kerjasama itu akan fokus pada sertifikasi, peningkatan kualifikasi, dan pencarian lowongan pekerjaan.
Dalam kesempatan itu, hadir Founder & CEO GetGood Daniel Simbar dan Co-Founder & Advisor GetGood Rizal Badudu.
Daniel Simbar menyampaikan bahwa Indonesia, yang saat ini berada dalam urutan ke-16 negara dengan ekonomi terbesar di dunia akan menjadi ekonomi terbesar ke-7 di dunia pada tahun 2030.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Melihat Pemandangan Gunung Slamet yang Indah dari Purbalingga
Namun, menurutnya, untuk mencapai hal tersebut, Indonesia harus melakukan peningkatan baik dari segi infrastruktur fisikal maupun sumber daya manusia.
“Menurut saya revolusi semua teknologi itu terjadi organis, kita belum bisa memprediksi, untuk persiapan dari mahasiswa di jaman keterbukaan informasi yang penting bukan dari sisi cari informasinya tetapi lebih karakter dan akhlaknya,” kata Daniel
Pihaknya menyampaikan, kerjasama dengan Unsoed Purwokerto, nantinya akan memberikan universitas sebuah tools mempersiapkan lulusan mereka.
Baca Juga: Kebakaran di Kembangan Purbalingga, Dua Mobil Pemadam Dikerahkan
Target yang akan dicapai, untuk mendapatkan skill dan kualifikasi yang tepat bagi pekerjaan yang dilamar melalui proses sertifikasi berbasis Big Data dan AI.
“Tidak sebatas sertifikasi saja, Platform GetGood menjembatani dunia pendidikan dan dunia kerja dengan memberikan user kemudahan untuk melamar pekerjaan langsung dari aplikasi,” tuturnya
Sementara Dosen Informatika Unsoed Nurul Hidayat menyampaikan penyiapan SDM di era 4.0 pihaknya telah menyikapi sesuai arahan menteri pendidikan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) mahasiswa nantinya akan menjalani tiga semester di luar kampus.
Baca Juga: Harlah PKB ke 24, DPC Purbalingga Target 11 Kursi Legislatif - Dorong Gus Muhaimin Presiden
“Langsung terjun ke perusahaan jadi tau dunia kerja seperti apa, dimulai semester 5, semester 1 sampai 4 konsen hard skill,” kata Nurul
Revisi kurikulum menurutnya perlu juga dilakukan dengan menambahkan pendidikan karakter. Hal itu diperlukan agar aoutput perguruan tinggi memiliki keseimbangan antara hard skill dan soft skill.
“Mahasiswa harus memiliki skill komunikasi, kolabaorasi dan ini kan tidak hanya hard skill yang diterima. Tentunya menjawab revolusi industry tadi kurikulum yang harus diperbaiki,” tuturnya
Baca Juga: Jangan Senang Dulu, Mimpi Berhubungan Badan Ternyata Ulah Sosok Ini Kata Buya Yahya
Mahasiswa menurutnya perlu siap di masyarakat, nantinya pasca lulus bukan lagi siap training tapi siap untuk kerja. Dengan kerjasama dengan GetGood nantinya alumni Fakultas Teknik Unsoed akan memiliki sertifikat pendamping ijazah.
“Nanti yang kami gagas untuk sertifikasi mahasiswa kami,sedangakan GetGood akan mempertemukan lulusan kami dengan perusahaan dan lebih luar biasanya lagi ada tambahan pendidikan karakter, jadi yang di kampus tidak ada di GetGood ada,” pungkasnya.***