PURBALINGGAKU - Tes wartegg menjadi salah satu materi yang sering digunakan untuk psikotest di berbagai perusahaan.
Tujuan dilakukan tes wartegg adalah untuk menggali kepribadian seseorang melalui gambar. Dimana pengerjaanya menuntut kreativitas.
Lalu bagaimana cara mengerjakan tes wartegg? Anda akan diberi kertas yang terdiri dari delapan kotak.
Masing-masing kotak tes wartegg memiliki tanda berbeda-beda, berupa titik, garis, kotak kecil hingga melengkung.
Tugas Anda adalah melanjutkan tanda yang belum sempurna tersebut, menjadi sebuah gambar sesuai interpretasi Anda.
Baca Juga: Apa Itu Kualitatif dan Kuantitatif? Berikut Penjelasanya Agar Penelitian Sesuai
Sebaiknya, sebelum mencoretkan pena, Anda sudah memiliki konsep matang terlebih dahulu serta memahami apa yang akan digambar.
Sebab dalam tes wartegg tidak memperkenankan Anda untuk menghapus dan menggambarnya ulang.
Agar lebih maksimal, yuk simak tips mengerjakan tes wartegg berikut ini.
Rajin Berlatih dan Berlatih
Tips mengerjakan tes wartegg yang pertama adalah rajin berlatih dan berlatih.
Berlatih menjadi kunci utama mengerjakan berbagai hal, meskipun bukan hal mutlak.
Tapi setidaknya Anda tidak merasa kaget, jika nanti dihadapkan pada tes wartegg tersebut.
Sebab tes wartegg memiliki kecenderungan berbeda dengan jenis psikotest lain, dimana tidak mengharuskan Anda untuk belajar numerik, verbal, dan kognitif.
Mengerjakan tes wartegg memang murni harus diasah melalui kebiasaan dalam melakukannya.
Merencanakan Gambar yang Dibuat
Sebelum Anda berangkat mengerjakan tes wartegg, sebaiknya persiapkan rencana mengenai gambar yang akan dibuat.
Berbagai hal mengenai tekanan gambar, gambar apa saja yang hendak dibuat, hingga bagaimana nantinya Anda menggambar akan dijadikan basis untuk menganalisa hasil tes.
Jadi, bagus atau tidaknya gambar yang Anda buat tersebut bukanlah sebagai indikator hasil yang diperoleh.
Mengerjakan Mulai Dari yang Paling Mudah
Mungkin tips ini sudah paling umum diterapkan dalam berbagai soal, tapi cara ini masih terbilang jitu.
Dengan mengerjakan soal dari yang paling mudah atau paling Anda ingat, dapat membantu menghemat waktu.
Hal ini juga dapat menghindarkan Anda dari stress yang mungkin dialami ketika mengerjakan soal.
Pengelolaan emosi dan waktu menjadi hal penting ketika Anda harus menghadapi soal-soal.
Baca Juga: Bagaimana Cara Menyusun Skripsi Yang Baik? Tips Menyusun BAB 1 2 3 4 5
Dinamis Dalam Mengerjakan
Tips mengerjakan tes wartegg selanjutnya adalah dengan dinamis mengerjakan soal. Artinya gambar yang dibuat janganlah terlalu monoton.
Sebab hal tersebut akan mencerminkan perasaan dan emosi Anda ketika mengerjakannya.
Bahkan hal tersebut juga dapat dijadikan tolak ukur kondisi psikis Anda bagi interpreter nantinya.
Sehingga buatlah diri Anda senyaman mungkin ketika mengerjakan tes wartegg, dengan tingkat keragaman yang tinggi dengan menghindari gambar dan garis monoton.
Dari delapan kotak yang hendak Anda kerjakan, pastikan bahwa tidak ada jawaban yang serupa atau hanya sekedar mirip.
Buatlah gambar Anda dengan tingkat kreativitas yang tinggi.
Sebab hal tersebut juga dapat menunjukkan adanya gagasan dan ide kreatif dalam diri Anda.
Itulah beberapa tips mengerjakan tes wartegg yang bisa Anda terapkan.***