Apa Itu Kualitatif dan Kuantitatif? Berikut Penjelasanya Agar Penelitian Sesuai

27 Agustus 2022, 06:45 WIB
Ilustrasi apa itu kualitatif dan kuantitatif /Pixabay/stevepb

PURBALINGGAKU - Apa itu kualitatif dan kuantitatif, adalah pertanyaan umum sebelum Anda memulai peneltian.

Perluya untuk mengetahui apa itu kualitatif dan kuantitatif, agar arah penelitian menjadi lebih terukur.

Sebab apa itu kualitatif dan kuantitatif, dapat menentukan metode penelitian yang akan digunakan.

Metode penelitian menjadi dasar terbentuknya arah penelitian ke depannya, sehingga penting untuk memahami apa itu kualitatif dan kuantitatif.

Secara umum, metode penelitian terdiri dari dua jenis, yaitu kuantitatif dan kualitatif yang biasa disebut metode dengan angka dan tanpa angka.

Keduanya memang memiliki perbedaan cukup signifikan dilihat dari segi metodenya, analisis data, serta kelebihan dan kekurangannya.

Secara umum, metode penelitian kuantitatif merupakan metode dengan melibatkan pengumpulan, serta analisis data secara numerik yang digunakan untuk menetapkan fakta melalui uji teori.

Baca Juga: Bagaimana Cara Menyusun Skripsi Yang Baik? Tips Menyusun BAB 1 2 3 4 5

Sedangkan metode penelitian kuantitatif, adalah metode dengan cara pengumpulan, analisis dan penafsiran data non numerik.

Penelitian dengan metode kualitatif, dijelaskan menggunakan kalimat untuk memahami konsep dan pemikiran.

Secara umum, metode kuantitatif lebih menitikberatkan pada penyebaran survei, pengamatan, dan eksperimen.

Hal tersebut, digunakan untuk menghasilkan data yang dapat diukur, sehingga fokus kepada angkanya secara mutlak.

Apa itu kualitatif dan kuantitatif, yaitu metode penelitian kualitatif dapat mengalir menggunakan kata-kata.

Penelitian kualitatif dapat dilakukan dengan cara wawancara mendalam, berdasarkan diary seseorang, focus group discussion, dokumen, studi kasus hingga etnografi.

Dari segi analisis data, kuantitatif didasarkan pada analisis statistik, untuk menemukan adanya pola dalam data yang dikumpulkan.

Hasil dari penelitian ini biasanya disuguhkan menggunakan tabel dan grafik.

Data secara statistik, akan membantu mengubah data kuantitatif, untuk dijadikan informasi yang disuguhkan dalam mengambil suatu keputusan.

Analisis data secara kualitatif lebih sulit, daripada kuantitatif yang dapat dilakukan dengan menghitung angkanya saja ke dalam rumus statistik, kemudian merepresentasikannya.

Sedangkan kualitatif terdiri dari teks atau gambar, sehingga hasilnya dapat bersifat lebih kreatif dengan interpretatif tanpa batasan.

Dari segi keterbatasannya, penelitian kuantitatif biasanya terjadi tidak secara alami.

Karena responden tidak diberikan kesempatan, untuk menjelaskan alasan mereka memilih salah satu jawaban yang diajukan.

Baca Juga: Kenapa Pengajuan Pinjol Sering Ditolak? Berikut Alasannya

Sehingga untuk membuat hasilnya semakin akurat, Anda membutuhkan responden yang lebih banyak dan luas.

Bahkan peneliti cenderung melupakan pengamatan secara fenomena, dan terlalu fokus pada pengujian hipotesis.

Untuk keterbatasan penelitian kualitatif sendiri terletak pada banyaknya waktu dan biaya yang dibutuhkan untuk dapat mengambil sampel, terlebih jika penelitian dalam skala besar.

Analisis data juga terbilang sulit dilakukan, sehingga membutuhkan penafsiran data dengan hati-hati.

Hal tersebut, agar tidak asal menerangkan suatu kesimpulan, tanpa kesesuaian dengan landasan teori yang digunakan.

Jika dilihat dari segi kekuatannya, penelitian kuantitatif dianggap lebih rasional dan ilmiah karena didasarkan pada penghitungan data statistik, yang prinsipnya sama dengan penggunaan prinsip matematika.

Sedangkan kualitatif lebih memiliki kekuatan pemikiran secara mendalam, sehingga hasilnya akan lebih fresh dan bisa menemukan buah pemikiran baru.

Lalu kapan Anda menggunakan metode tersebut? Apabila Anda ingin menguji suatu fenomena dengan hipotesis dan teori maka dapat memilih penelitian kuantitatif.

Tetapi jika Anda ingin memahami suatu pemikiran, konsep dan pengalaman maka Anda dapat memilih penelitian kualitatif.

Itulah penjelasan mengenai apa itu kualitatif dan kuantitatif. Pikirkan kembali soal dampak baik dan buruknya sebelum memilih salah satu metode tersebut.***

 

Editor: Tias Cahya

Sumber: Dari Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler