Rudal Hipersonik Adalah: Berikut Fakta-Faktanya

- 12 November 2023, 19:29 WIB
Ilustrasi: Rudal Hipersonik Adalah
Ilustrasi: Rudal Hipersonik Adalah /The Eurasian Times

PURBALINGGAKU- Amerika Serikat yang berhasil melakukan uji coba dua peluru rudal hipersonik yang dibuat oleh Lockheed Martin. Rudal hipersonik adalah rudal yang memiliki kecepatan 5 kali lebih daripada kecepatan suara, tepatnya 6200 km/jam.

Keberhasilan tersebut memantik kekhawatiran dari Rusia dan Tiongkok yang sudah lebih dulu mengembangkan rudal hipersonik sendiri. Nah, sebenarnya apa itu rudal hipersonik dan fakta-faktanya? Yuk simak penjelasannya berikut.

Rudal hipersonik adalah jenis rudal balistik yang bisa digunakan untuk menerbangkan senjata nuklir dengan kecepatan yang mengagumkan. Perbedaanya bahwa rudal balistik terbangnya membentuk sebuah busur agar sampai ke target. Sementara rudal hipersonik memiliki lintasan yang rendah di dalam atmosfer sehingga lebih cepat mengenai target sasaran.

Baca Juga: Mana yang Lebih Baik untuk Gaming IOS Atau Android?

Menariknya hipersonik ini dapat melakukan manuver sehingga keberadaanya sulit untuk dilakukan pelacakan dan pencegatan. Meskipun beberapa negara telah mencoba mengembangkan perancangan sistem untuk dapat menahan rudal tersebut. Namun nyatanya kemampuannya masih tetap dipertanyakan.

Selain itu, rudal hipersonik ini bisa digunakan untuk menerbangkan hulu ledak yang konvensional secara lebih cepat dan tepat sasaran daripada jenis rudal lain. Hanya saja kapasitas tersebut justru menambah tingkat ancaman bagi suatu negara bahkan meningkatkan bahaya terjadinya konflik nuklir.

Beberapa negara seperti Amerika Serikat, China, Rusia, dan Korea Utara mencoba untuk mengembangkan dan menguji coba rudal jenis hipersonik tersebut. Sementara untuk Germany, Perancis, India, Australia, dan Jepang pun berada di tahap penyiapan. Disisi lain, negara seperti Korea Selatan, Israel, dan Iran masih dalam tahapan penelitian.

Rusia menjadi negara paling maju dalam hal ini dimana mereka sudah melakukan penembakan dua senjata hipersonik dari dalam kapal selam Severodvinsk. Peluncuran tersebut pertama kali dilakuakn di permukaan kemudian mengenai target Laut Barents. Kemudian uji coba kedua diluncurkan ketika kapal berada di dalam air sedalam 40 meter bawah permukaan laut.

Baca Juga: Bagaimana Cara Membedakan OS Android dan iOS?

Halaman:

Editor: Tias Cahya

Sumber: Dari Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x