PURBALINGGAKU - Banyaknya media online membuat masyarakat lebih nyaman memperoleh berbagai jenis informasi melalui internet daripada media konvensional pada umumnya. Namun keaslian informasi yang ada di internet pun sulit untuk ditelan mentah-mentah karena banyak juga hoaks yang beredar. Pemberitaan hoaks semacam inilah yang dapat menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

Baca Juga: Cara Meningkatkan Efektivitas Private Blog Network (PBN)

Cara Mengevaluasi Keaslian Informasi di Internet

Sehingga sudah selayaknya kita dapat memilah berbagai informasi yang sifatnya kredibel agar tidak menimbulkan kesalahan persepsi. Bagaimana caranya? Yuk simak cara mengevaluasi keaslian informasi di internet berikut ini.

Sumber Informasi

Hal paling utama yang perlu Anda ketahui adalah sumber darimana informasi tersebut berasal. Sumber dari internet dapat berasal dari blogger, portal informasi terupdate, sosial media, dan lain-lain.

Penting untuk memahami bahwa sumber yang memiliki kredibilitas tinggi pun masih sering diperdebatkan terkait publikasi informasinya. Sehingga tahap verifikasi semacam ini dibutuhkan untuk dapat menyaring sumber yang tidak kredibel secara tepat. Terutama dari portal-portal tidak jelas legalitasnya apakah merupakan portal berita, portal kesehatan, dan lain-lain.

Tautan ke Sumber Utama

Informasi yang dapat dipercaya haruslah memiliki tautan untuk menuju ke sumber aslinya atau sumber utama. Artikel yang tidak memiliki tautan sebenarnya masih belum terkonfirmasi kebenarannya. Sehingga cara yang harus dilakukan yaitu dengan memeriksa tautan tersebut.

Katankanlah terdapat artikel yang menggambarakan peristiwa yang terjadi di suatu negara. Maka artikel tersebut sudah harus memiliki tautan ke publikasi lokal menggunakan bahasa aslinya. Rujukan ke dalam publikasi resmi ataupun studi tertentu menjadi tanda suatu keabsahan informasi yang paling tepat.

Baca Juga: Fakta Fakta Backlink BPN yang Harus Anda Ketahui

Cek Data

Tiap teks, audio, dan video sudah harus mengandung fakta yang sudah terverifikasi oleh sumber lain. Misalnya dapat berupa keterangan kejadian, lokasi geografisnya, tanggal, fakta ilmiah, dan lain-lain. Data ini dapat juga Anda verifikasikan di internet dengan mudah.