Network
PURBALINGGAKU - Jenis pipa besi saat ini, menjadi yang paling diminati untuk berbagai kebutuhan.
Bahkan jenis pipa besi juga tidak hanya dimanfaatkan untuk membangun gedung bertingkat, tetapi juga untuk bidang lainnya.
Sehingga jenis pipa besi pun cukup bervariasi, tergantung pemanfaatan penggunaannya.
Katakanlah jenis pipa besi juga dapat dimanfaatkan dalam bidang industri air dan gas.
Kemudian industri lain yang juga memerlukan peralatan steril yakni industri makanan.
Permukaan jenis pipa besi pun cukup bervariasi, perbedaan tiap jenisnya dapat diamati secara fisik namun jika perbedaan secara lebih mendalamnya haruslah ditelaah kembali.
Terutama bagi Anda yang tidak mengerti konstruksi, akan sulit memahami perbedaan jenis pipa besi.
Berikut ini jenis pipa besi yang paling banyak digunakan.
Baca Juga: Komponen Yang Boleh Dipasang Terbalik Dari Rangkaian Elektronika. Kutub Positif Dan Negatif Bebas!
1. Pipa Hitam
Jenis pipa besi yang satu ini biasa digunakan, untuk penyalur gas dan air dari asal sumber menuju pada akhir.
Sekilas dapat diamati, bahwa pipa ini tentu saja berwarna hitam sesuai dengan namanya dengan bentuk bundar yang sempurna
Industri yang paling banyak menggunakan pipa jenis besi ini, biasanya pabrik pertambangan dan pabrik pengolahan.
Jenis pipa besi ini, juga biasa dimanfaatkan untuk bidang konstruksi sebagai tiang listrik, rangka pendukung, dan lain-lain.
2. Pipa Galvanis
Jenis pipa besi ini adalah pipa yang memiliki lapisan zat kimia seng, yang berasal dari proses yang disebut hot dip galvanize.
Tujuan proses galvanize ini, yaitu untuk membuat pipa bertahan lebih lama pada tempat-tempat lembab. Sehingga jenis pipa besi ini, tahan terhadap karat.
Karena daya tahanya terhadap karat, pipa galvanis sangat cocok digunakan pada area outdoor.
Jenis pipa besi ini, paling banyak digunakan sebagai tiang listrik, sistem saluran, pagar chain link, dan lain-lain.
Baca Juga: Cara Membuat Alat Agar Listrik Tidak Jeglek. Sederhana dan Mudah!
3. Pipa Stainless atau SS
Jenis pipa besi ini, terbuat dari besi baja berbahan stainless tapi tahan karat.
Pipa SS sering ditemukan di industri farmasi dan makanan, karena anti karatnya tersebut.
Sehingga steril digunakan untuk proses pembuatan obat-obatan, minuman, dan makanan.
Tidak hanya itu, pipa SS juga sering dimanfaatkan oleh industri general engineering dan otomotif.
4. Pipa Seamless
Jenis pipa besi ini, adalah pipa yang tidak memiliki sambungan, karena proses pembuatannya tidak melalui tahapan pengelasan.
Akibatnya, pipa jenis ini lebih tahan lama daripa jenis pipa welded. Hal ini menyebabkan harga jualnya cenderung tinggi.
Baca Juga: Resistor Ada Berapa? Berikut Jenis Resistor Listrik. Jangan Sampai Keliru!
5. Pipa Welded
Jenis pipa besi ini, kebalikan dari jenis seamless dimana proses pengerjaanya melalui tahap pengelasan.
Sederhananya, jenis pipa besi ini dibuat menggunakan plat besi dilengkungkan, kemudian dilakukan pengelasan pada bagian ujung plat hingga membentuk sebuah pipa.
Sehingga pembuatanya terbilang lebih mudah daripada jenis seamless, tapi ketahananya tidak lebih baik. Harganya pun cenderung lebih murah.
6. Pipa Hollow
Jenis pipa besi ini, biasanya digunakan untuk bidang konstruksi dengan bentuknya yang kota atau persegi panjang.
Penggunaan pipa ini biasanya sebagai rangka besi plafon dan dinding partisi. Tapi kelebihan jenis pipa ini anti karat, tahan rayap, murah, dan tahan lama.
Itulah jenis pipa besi yang paling banyak digunakan, semoga bermanfaat.***
