Stablecoin Menjadi Alternatif Investor Ketika Bitcoin Anjlok Parah!

13 Juni 2022, 21:10 WIB
Stablecoin Menjadi Alternatif Investor Ketika Bitcoin Anjlok Parah! /Foto: REUTERS/DADO RUVIC/

PURBALINGGAKU – Stablecoin menjadi pilihan alternatif para investor kripto ketika Bitcoin anjlok parah pada hari ini.

Para investor lebih memilih aset stablecoin demi mengamankan uangnya di kripto ketika Bitcoin sentuh level terendah dalam kurun waktu 1 tahun terakhir.

Stablecoin sendiri mencapai volume perdagangan Rp1.900 triliun yang merupakan 90,34 persen dari total volume pasar kripto global.

Harga Bitcoin terpantau anjlok ke harga Rp348 juta pada hari ini, Senin 13 Juni 2022 dan merupakan level terendah baru.

Baca Juga: Istilah Kripto yang Wajib Diketahui Pemula

Kapitalisasi pasar kripto global juga turun mencapai Rp14.257 triliun atau turun sekitar 12,15 persen.

Anjloknya harga Bitcoin ikut berpengaruh terhadap aset kripto lainnya seperti Ethereum dan Binance.

Bitcoin yang anjlok ke harga Rp348 juta juga merupakan harga terendah dalam kurun waktu 1 tahun terakhir.

Pada tahun lalu di tanggal yang sama, harga Bitcoin berada di Rp573 juta per coin.

Baca Juga: Do Kwon Terancam Hukum Amerika Serikat Akibat Terra Luna

Bitcoin dalam kurun waktu satu tahun telah turun sekitar Rp225 juta atau 39 persen.

Padahal aset kripto terbesar ini pernah mencapai harga diatas Rp1 miliar pada bulan November tahun 2021.

Setelah mencapai harga tertinggi, Bitcoin perlahan turun hingga ke level terendah seperti yang terjadi pada hari ini.

Kapitalisasi pasar Bitcoin yang beredar pada hari ini juga mengalami penurunan ke Rp6.653 triliun.

Baca Juga: Tether dan USDC Dominasi Pasar Kripto, Terra Luna Anjlok Terus

Sementara volume perdagangan Bitcoin naik tajam hingga 100 persen sentuh Rp957 triliun dikutip Purbalinggaku dari Coinmarketcap.

Volume perdagangan naik karena banyak investor Bitcoin yang melakukan penjualan asetnya.

Penjualan tersebut membuat aset kripto ini anjlok parah.

Bukan hanya Bitcoin saja, namun Ethereum dan Binance juga mengalami penurunan yang tajam.

Baca Juga: CEO Binance Rugi Hingga 1,6 Miliar Dollar Akibat Runtuhnya Terra Luna

Ethereum turun sentuh harga Rp17,8 juta dan Binance turun ke harga Rp3,2 juta pada hari ini.

Terra Luna yang hancur juga membuat sentimen publik akan aset kripto menurun.

Masyarakat menanggap bahwa investasi di kripto memiliki reski yang sangat besar.

Para investor kripto memilih memindahkan asetnya ke stablecoin dikala market memerah.***

Editor: Gilang Grahita

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler