PURBALINGGAKU - Do Kwon akan segera merilis blockchain Terra 2.0 dalam waktu dekat tepatnya 27 Mei 2022 dan holder Terra Luna akan dapat kompensasi.
Setelah gagal mempertahankan UST dan Terra Luna, Do Kwon memilih membuat jaringan Terra baru yaitu Terra 2.0 atau token Luna.
Terra 2.0 merupakan blockchain baru yang di buat Do Kwon tanpa adanya stablecoin seperti yang sebelumnya.
Rancana Do Kown sang pendiri Terra Labs termuat dalam 'LUNA Go Forward Proposal' yang dikutip dari situs Terra.
Baca Juga: Terra 2.0: Misteri Terra Luna, Sejarah Kelam Dunia Kripto!
Ekisstem Terra dan komunitasnya layak untuk dilestarikan menurut Do Kwon.
Ekosistem aplikasi Terra berisi ratusan pengembang yang mengerjakan segala hal mulai dari pasar tenaga kerja yang pasti hingga yang sepadan, infrastruktur canggih, dan pengalaman komunitas.
Meskipun tertekan, pengakuan merek yang kuat dan nama yang hampir semua orang di dunia akan mendengar kegagalan pasak $UST adalah momen peretasan DAO Terra dan kesempatan untuk bangkit kembali.
Do Kwon juga menjelaskan dalam proposal tentang distribusi token Terra 2.0, sebagai bentuk kompensasi buat holder Terra Luna:
Baca Juga: Do Kwon Sudah Rencanakan Jatuhnya Terra Luna Lewat 'Protokol Armageddon'?
Community pool: 25%
Pre-attack LUNA holders: 35%
Pre-attack aUST holders: 10%
Post-attack LUNA holders: 10%
Post-attack UST holders: 20%
Baca Juga: Terra 2.0 Meluncur Hari Ini, Netizen Berkomentar Scam!
Timeline:
17/05 - Pengumuman keluar
18/05 - Usulan tata kelola keluar
21/05 - Rilis Terra Core dihentikan, instruksi peluncuran jaringan tersedia untuk validator
25/05 - Pendaftaran pengembang aplikasi penting selesai
27/05 - File Genesis dibuat dari snapshot peluncuran terakhir
27/5 ~ Peluncuran jaringan
Baca Juga: Terra Luna Sempat Naik Rp99, Akankan Comeback?
Demikian informasi blockchain baru Terra 2.0 yang akan segera dirilis.***