Network
PURBALINGGAKU - Video lama Do Kwon sang pendiri Terra Luna yang berbicara tentang 'Protokol Armageddon' beredar di media sosial.
Do Kwon terdengar mengatakan dalam video tersebut mengisyaratkan bahwa Terra ditakdirkan untuk bangkrut karena mereka memiliki "Protokol Armageddon".
Lalu benarkah Do Kwon sudah merencanakan jatuhnya Terra Luna dengan 'Protokol Armageddon'?
"Wow. Do Kwon menggambarkan Terra "Protocol Armageddon" pada tahun 2021. "Sebuah saklar mematikan" di mana TFL "menarik pelatuknya" dan menghilang dari proyek setelah memutuskan semua hubungan mereka – "dalam 24 jam kita pergi." Apakah ini berpotensi terkait dengan apa yang terjadi dengan Terra 2 minggu ini?" tulis akun Twitter @FatManTerra.
Baca Juga: Do Kwon Segera Rilis Blockchain Terra 2.0, Holder Luna Dapat Kompensasi!
Dalam video yang diunggah FatManTerra, Bos Terra Luna Do Kwon menyatakan dalam video bahwa tim dapat "menarik pelatuk dan dalam 24 jam kami pergi." Dia kemudian melanjutkan dengan mengatakan “kami membakar semua aset kami, kami memutuskan semua hubungan kami, dan (Terra Luna) tidak ada apa-apanya.”
“Kami memiliki semacam… sesuatu yang disebut Protocol Armageddon di perusahaan. Jadi apa Protocol Armageddon itu, adalah Kill Switch. Jadi, setiap kali kami merasa tidak lagi dalam posisi untuk dapat melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya, kami menarik pelatuknya dan dalam 24 jam kami pergi. Kami membakar semua aset kami, kami memutuskan semua hubungan kami, dan itu bukan apa-apa. Jadi untuk berjaga-jaga jika segalanya bergerak sedikit lebih cepat dari yang kita perkirakan.”
Dalam video lain yang berasal dari wawancara yang sama, Do Kwon terdengar berbicara dan mengisyaratkan tentang 'kembali ke ketiadaan'.
“Itu adalah siklus kehidupan. Anda mulai dari nol dan kembali ke nol. Di situlah saya ingin berada. Jadi saya pikir Terra akan menjadi standar uang terdesentralisasi di seluruh blockchain, di semua blockchain. Dan saya senang Terraform Labs berkontribusi dalam porsi yang signifikan dari visi awal itu, tetapi pada akhirnya tidak akan menghasilkan apa-apa lagi.” Cuplikan video akun Youtube Crypto News Today.
