Network
PURBALINGGAKU - Tagar #HarunaOut dan #SaveSTY trending di media sosial usai anggota Komite Eksekutif PSSI Haruna Soemitro menjadi tamu di siniar JPNN.COM.
Cuplikan video statement Haruna yang mengkritik pelatih Shin Tae-yong, kemudian persoalan match fixing, dan naturalisasi pemain tim nasional menjadi bulan-bulanan netizen Indonesia, terutama para penggemar sepakbola.
Haruna menyebut kualitas Shin Tae-yong sama saja dengan pelatih timnas Indonesia lainnya karena hanya sanggup membawa skuad Garuda ke posisi runner up Piala AFF 2020.
"Kalau hanya runner up, kita tidak butuh Shin Tae-yong, kita audah enam kali runner up," kata Haruna.
Baca Juga: Kajati Diusulkan Dicopot Karena Saat Rapat Gunakan Bahasa Sunda, Ridwan Kamil: Terlalu Berlebihan
Haruna juga mengkritik game plan yang dibangun STY berupa bola direct dari lini pertahanan ke lini depan tim, berbeda dengan permainan Liga 1 yang bermain dari kaki ke kaki.
Cuplikan pernyataan tersebut langsung dijawab netizen dengan potongan-potongan video yang membandingkan permainan skuad Garuda dan Liga 1 Indonesia yang berbanding terbalik dengan pernyataan Haruna.
Kemudian, soal match fixing, Haruna mengatakan untuk tidak diberantas namun dibuktikan terlebih dahulu baru kemudian diatasi.
Statetement tersebut dibalas cuplikan siniar Mata Najwa yang menghadirkan bintang tamu mantan runner pengaturan skor, Bambang Suryo.
Baca Juga: Diperiksa 6 Jam, Haris Azhar - Fatia Maulidiyanti Dicecar 37 Pertanyaan
"Masih ada yang bermain (pengaturan skor-red). Kalau saya sebut inisial saja Mr. H," katanya.
Selanjutnya, netizen juga menjawab pernyataan Haruna yang tidak setuju naturalisasi dan menyebut Sandy Walsh bermain di klub antah berantah.
"Maaf-maaf saja, contohnya Sandy Walsh. Meskipun dia bermain di Eropa (bersama) klub antah berantah namun begitu bermain untuk timnas, maka Value dia di sana akan melejit luar biasa," kata Haruna dalam Siniar.
Netizen menjawab, Sandy Walsh bermain di klub KV Machelen di liga Belgia yang peringkat tim nasionalnya tertinggi di dunia.
Liga Belgia juga termasuk liga dengan peringkat ke-11 di dunia dan ke-8 di Eropa. Sontak saja, pernyataan klub antah berantah oleh Haruna memancing kritik netizen.
Menanggapi ramainya tagar #HarunaOut, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menganggap hal tersebut sebagai bentuk kritik terhadap anggota Komite Eksekutif PSSI Haruna Soemitro.
"Ini, kan, zaman demokrasi. Orang boleh berpendapat dan lain sebagainya," kata Iriawan dikutip dari Antara, Selasa, 18 Januari 2022.
Melihat ramainya #HarunaOut, Iriawan merasa masyarakat seperti menganggap Shin Tae-yong akan diganti oleh PSSI.
Baca Juga: Cakep! EVOS Esport Perkenalkan 4 Brand Ambassador Baru
PSSI memastikan Shin Tae-yong tetap akan bersama timnas Indonesia sampai kontraknya habis di akhir tahun 2023.
Bahkan, Iriawan mengatakan kontrak Shin bisa saja diperpanjang jika performa timnas terus membaik.
"Mungkin 'netizen' atau publik berpikir Shin Tae-yong akan diganti. Itu yang saya tangkap. Tentu tidak demikian koridornya. Shin Tae-yong akan berada di posisinya hingga habis kontrak. Kalau ternyata performa timnas makin bagus, tentu kontrak itu akan diperpanjang," katanya.***
