Komdis PSSI Janji Usut Tuntas Dugaan Pengaturan Skor Liga 2

29 Oktober 2021, 08:00 WIB
Komite Disiplin Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mengusut dugaan pengaturan skor dari laporan Perserang di Liga 2 2021. /LigaIndonesiaBaru.com/ HarryHartomo

PURBALINGGAKU - Komite Disiplin Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) berjanji mengusut tuntas dugaan pengaturan skor di Liga 2 2021.

Jika terbukti, PSSI akan memberikan sanksi tegas kepada pihak-pihak yang dilaporkan oleh klub Perserang.

"Kami tidak main-main dan akan menuntaskan permasalahan yang mencoreng nama sepak bola Indonesia ini," ujar Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi, dikutip dari Antara, Kamis 28 Oktober 2021.

Baca Juga: Jaksa Agung Bahas Penerapan Hukuman Mati Bagi Koruptor

Seperti diketahui, Perserang melaporkan dugaan pengaturan skor pada beberapa Liga 2 2021 kepada PSSI, Kamis.

Menurut Manajer Perserang Babay Karnawi, praktik pengaturan skor dicurigai melibatkan pihak luar.

"Beberapa orang telah menghubungi sejumlah pemain Perserang untuk membuat Perserang kalah dalam pertandingan melawan RANS Cilegon FC, Persekat Tegal dan Badak Lampung FC," kata Babay.

Terkait hal itu, manajemen Perserang melalui pernyataan resmi menyatakan bahwa mereka memberhentikan secara tidak hormat lima pemain yaitu berinsial EDS, FE, EJ, AS dan AIH serta pelatih kepala tim PW.

Baca Juga: Kakak Beradik Siswa Muhammadiyah Surakarta Persembahkan Medali Matematika Internasional

Namun, pada akun Instagram mereka, @perserang.official, Perserang mengumumkan bahwa pelatih Putut Widjanarko mengundurkan diri, sementara lima pemain yaitu Eka Dwi Susanto, Fandy Edy, Aray Suhendri, Ivan Julyandhi dan Ade Ivan Hafilah dilepas berdasarkan hasil evaluasi putaran pertama Liga 2 2021.

PSSI sendiri sudah menerima laporan dari Perserang dan akan segera melakukan pemeriksaan.

"Kami akan menyelidikinya dan memanggil terlebih dahulu para terlapor untuk dimintai keterangan. Ini tentu akan masuk ranah dari Komite Disiplin," tutur Yunus Nusi.

Ketua Komite Displin PSSI Erwin Tobing pun memastikan bahwa pihaknya akan memberikan hukuman berat bagi para pelaku yang terbukti terlibat.

"Karier sepak bolanya akan habis. Kami akan bergerak cepat untuk menuntaskan permasalahan ini," kata purnawirawan Polri berpangkat akhir Inspektur Jenderal itu.***

Editor: M Fahmi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler