Cek Daerahmu, BMKG Sebut Akhir November 13 Wilayah di Jawa Barat Rawan Banjir dan Longsor

- 27 November 2021, 15:55 WIB
Ilustrasi Banjir. Hujan dengan intensitas tinggi dan luapan beberapa sungai mengakibatkan 12.518 warga menjadi korban banjir di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Ilustrasi Banjir. Hujan dengan intensitas tinggi dan luapan beberapa sungai mengakibatkan 12.518 warga menjadi korban banjir di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. /Foto: bnpb.go.id/BPBD Kabupaten Tegal/

PURBALINGGAKU - 13 Wilayah kabupaten kota di Jawa Barat berstatus waspada banjir hingga banjir bandang pada akhir November 2021 ini.

Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu mengungkapkan prakiraan tersebut berdasarkan Impact-Based Forecast (IBF) atau dampak akibat cuaca.

"Analisis dari kondisi atmosferik global hingga lokal menunjukkan adanya aktivitas pertumbuhan awan konvektif di wilayah Jawa Barat pada umumnya. Sehingga kejadian hujan di wilayah Jawa Barat mulai meningkat," katanya dikutip dari Antara, Sabtu, 27 November 2021.

13 wilayah tersebut ialah Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Kuningan, dan Kabupaten Indramayu.

Potensi banjir di wilayah tersebut diperkirakan terjadi mulai Sabtu ini. Sementara untuk Kabupaten Indramayu diperkirakan mulai terjadi pada Minggu, 28 November 2021.

Selain potensi banjir dan banjir bandang, bencana alam yang turut membayangi ialah tanah longsor.

"Karena mulai terjadi aktivitas pertumbuhan awan konvektif, maka peluang terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Jawa Barat bertambah sehingga potensi terjadinya tanah longsor meningkat," katanya.

BMKG mengimbau masyarakat agar lebih mewaspadai potensi adanya bencana alam tersebut guna menghindari dampak kerusakan yang besar.

"Yang perlu diwaspadai oleh masyarakat saat ini adalah tetap tenang dan waspada, berhati-hati ketika beraktivitas di luar rumah dan mengurangi kegiatan di luar apabila tidak penting," ujarnya.***

Editor: Galuh Widoera Prakasa

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x