KPI Tuding Serial Animasi Upin dan Ipin Bentuk Propaganda Malaysia pada Indonesia

- 10 September 2021, 10:43 WIB
KPI tuding Malaysia lakukan upaya propaganda pada Indonesia lewat Upin dan Ipin
KPI tuding Malaysia lakukan upaya propaganda pada Indonesia lewat Upin dan Ipin /Tangkapan Layar/Purbalinggaku

PURBALINGGAKU - Serial kartun animasi Upin dan Ipin dituding sebagai alat propaganda dari Negara Malaysia. Hal itu disampaikan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Agung Suprio.

Agung menyampaikan tudingan itu dalam Podcast Deddy Corbuzier yang disiarkan di Youtube pada Kamis, 9 September 2021.

Dirinya mengungkap animasi populer asal Negeri Jiran itu dalam proses produksi mendapatkan subsidi dari pemerintah Malaysia. 

"Lu tahu gak Ipin Upin? Itu disubsidi oleh Pemerintah Malaysia," tutur Agung di kutip Purbalinggaku dari kanal Youtube Deddy Corbuzier.

Baca Juga: Alami Pusing dan Kunang-kunang saat Bangun dari Duduk atau Jongkok? Hati-hati, Ini yang Terjadi dalam Otak

Atas fakta itu, Agung menyebut animasi Upin dan Ipin pada akhirnya merupakan propaganda Pemerintah Malaysia.

'Jadi, ya propaganda pada akhirnya," ujar Agung

Dia juga mengungkap mahalnya biaya produksi film animasi, kendala biaya menjadi salah satu sebab tidak banyak animasi yang di produksi oleh Indonesia. 

Baca Juga: 7 Anjuran Nabi Muhammad SAW untuk Diamalkan Hari Jumat, Salah Satunya Mudah Dilakukan

 

"Kalau kita produksi kartun Indonesia, itu mahal banget. Padahal orang yang buat kartun di Indonesia gak kalah jago, dan banyak banget, gak sedikit," kata Agung 

Mahalnya biaya produksi membuat stasiun televisi memilih membeli kartun dari luar negeri, termasuk salah satunya adalah Upin dan Ipin.

"Tadi gua jelaskan, biaya produksinya mahal banget. Jadi lebih baik dia beli dari luar, tinggal tayang. Itu lebih murah buat dia." ungkap Agung 

Baca Juga: Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling Purbalingga Hari Ini, Jumat 10 September 2021, Pastikan Sudah Siap Syaratnya

Terkait sumber daya manusia (SDM) di Indonesia dalam produksi film animasi Indonesia tidak tertinggal dari malaysia. Bahkan agung menyampaikan salah satu pembuat animasi Upin dan Ipin adalah warga Indonesia. 

"Upin Ipin saja katanya dari Indonesia, yang buat itu," ujar Agung 

Baca Juga: Link Live Streaming Liga 1 Indonesia Jumat-Minggu 10-12 September, Persela vs Persipura hingga Persija vs PSIS

 

Karena alasan biaya tersebut membuat KPI tidak bisa memaksa stasiun TV di Indonesia untuk menayangkan kartun buatan dalam negeri.

"Kenapa kemudian, kita itu harus bicara strategi kebudayaan dalam pengertian luas pada akhirnya. Gak bisa KPI memaksa TV untuk di jam tayang anak, harus produksi kartun," tutur Agung Suprio***

 

Editor: Rifatuts Tsaniyah

Sumber: You Tube Deddy Corbuzier


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x