Minuman Collagen Bisa Membuat Kulit Sehat dan Cantik, Benarkah?

- 16 Agustus 2022, 06:45 WIB
Ilustasi Minuman Collagen
Ilustasi Minuman Collagen //Liberty Times Net Style

PURBALINGGAKU – Minuman collagen banyak diproduksi belakangan ini, dengan klaimnya membuat kulit sehat dan cantik.

Setiap hari, Anda mungkin sudah menggunakan topikal skincare. Lalu pertanyaanya, masih perlukah konsumsi minuman collagen?

Karena peredaran minuman collagen yang massif, akhirnya membuat banyak orang percaya akan klaimnya.

Dilansir dari womenshealthmag, dokter kulit, Ife J. Rodney, mengatakan bahwa minuman collagen adalah kombinasi antara air dan collagen.

Collagen adalah protein yang dapat diproduksi secara alami oleh tubuh manusia.

Fungsinya, berperan dalam struktur dan fungsi kulit, tulang rawan, dan jaringan ikat.

Sayangnya, kadar collagen dalam tubuh manusia, akan semakin menurun seiring bertambahnya usia.

Menurunnya kadar collagen dapat memicu kerutan dan kendur pada kulit. Hal inilah yang menjadikan ide munculnya berbagai suplemen dan minuman collagen.

Berbeda dengan suplemen atau serbuk, minuman collagen sudah dicampur dengan air langsung dari pabrik.

Terkadang, sekaligus dikombinasi dengan bahan lain, seperti hyaluronic acid, asam amino, seng, dan vitamin c.

Manfaat Konsumsi Minuman Collagen

Sebenarnya belum ada penelitian mengenai minuman collagen. Tetapi banyak produsennya yang mengklaim, bahwa produk mereka benar-benar bermanfaat.

Klaim tersebut diantaranya meningkatkan elastisitas kulit, memperkuat rambut dan kuku, hingga mencerahkan kulit.

Tetapi yang perlu dicatat adalah, tidak ada data yang bisa menunjukkan efektivitas tersebut.

Apakah Minuman Collagen Benar-Benar Bekerja?

Sayangnya, sekali lagi bahwa belum ada penelitian yang membuktikan hal ini.

Paling tidak, penelitian hanya mendukung efek konsumsi collagen secara oral. Bahwa penggunaanya bisa berpengaruh dalam jangka panjang.

Pentingnya konsumsi collagen, dapat mendorong tubuh untuk memproduksinya secara alami.

Tetapi jika melalui minuman collagen, mungkin efek yang dihasilkan bisa jadi tidak sama.

Sebab, molekul collagen cukup besar dan bisa ditemukan pada lapisan kulit yang dalam.

Bahkan collagen yang sudah terhidrolis pun, tidak menjamin dapat diproses melalui minuman, dipecah, dan lain-lain.

Kabar baiknya, dr Goldenberg mengatakan masih ada kemungkinan jika konsumsinya adalah suplemen collagen.

Efek yang didapat meski lambat, tetapi bisa membantu meningkatkan kadar collagen tubuh, serta memperbaiki tampilan kulit.

Hanya saja, hal tersebut belum terbukti didapatkan dari minuman collagen.

Apakah Berbahaya Konsumsi Minuman Collagen?

Sebenarnya tidak, minuman collagen termasuk rendah risiko.

Terlalu banyak konsumsi suplemen collagen pun efek sampingnya ringan. Diantaranya mulas, kembung, dan mual.

Yang harus Anda perhatikan dari minuman collagen adalah, kadar kandungan zat aditif, perasa, dan bahan tambahan lain.

Hal ini untuk memastikan bahwa Anda tidak mengonsumsi terlalu banyak gula.

Terlepas bagaimana klaim minuman collagen, sayangnya belum ada penelitian yang bisa membuktikan efektivitasnya.***

Editor: M Fahmi

Sumber: Womens Health Mag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x