Sebab, molekul collagen cukup besar dan bisa ditemukan pada lapisan kulit yang dalam.
Bahkan collagen yang sudah terhidrolis pun, tidak menjamin dapat diproses melalui minuman, dipecah, dan lain-lain.
Kabar baiknya, dr Goldenberg mengatakan masih ada kemungkinan jika konsumsinya adalah suplemen collagen.
Efek yang didapat meski lambat, tetapi bisa membantu meningkatkan kadar collagen tubuh, serta memperbaiki tampilan kulit.
Hanya saja, hal tersebut belum terbukti didapatkan dari minuman collagen.
Apakah Berbahaya Konsumsi Minuman Collagen?
Sebenarnya tidak, minuman collagen termasuk rendah risiko.
Terlalu banyak konsumsi suplemen collagen pun efek sampingnya ringan. Diantaranya mulas, kembung, dan mual.
Yang harus Anda perhatikan dari minuman collagen adalah, kadar kandungan zat aditif, perasa, dan bahan tambahan lain.
Hal ini untuk memastikan bahwa Anda tidak mengonsumsi terlalu banyak gula.