Penggunaan Exfoliating Wajah Untuk Kulit Sensitif, Berminyak, dan Normal. Sudahkah Melakukan Dengan Benar?

14 Agustus 2022, 19:25 WIB
Ilustrasi Exfoliating Wajah menggunakan Physical Exfoliator /Pexels.com/@shiny-diamond

PURBALINGGAKUExfoliating wajah menjadi tahapan skincare yang jarang terlewatkan. Sebab fungsinya sendiri untuk membantu mengangkat sel kulit mati.

Kulit yang tidak pernah dilakukan exfoliating wajah, berpotensi terjadi penumpukan sel kulit mati.

Jika dibiarkan terus menerus tanpa exfoliating wajah, maka bisa mengakibatkan pori-pori tersumbat dan munculnya jerawat.

Sayangnya, penggunaan exfoliating wajah masih sering salah. Sehingga menyebabkan over exfoliating yang justru merusak sel kulit.

Bahkan over exfoliating juga dapat membuat kulit iritasi dan berjerawat.

Meskipun merupakan tahapan skincare yang penting. Penggunaan exfoliating wajah tetap harus sesuai dengan kondisi kulit masing-masing.

Proses exfoliating wajah sebaiknya dilakukan dengan lembut, agar wajah Anda mendapatkan hasilnya sesuai harapan.

Baca Juga: Exfoliating Wajah, Physical Vs Chemical. Manakah yang Lebih Cocok Untuk Kulit Anda?

Kulit Sensitif

Seseorang yang memiliki kulit sensitif, erat kaitannya dengan permasalahan dalam memilih produk untuk wajah.

Jika tidak hati-hati dalam memilihnya, maka bisa dengan mudah membuat wajah iritasi.

Kulit wajah sensitif sangat mudah berubah menjadi merah, gatal, hingga menimbulkan ruam di wajah.

Jika kondisi kulit benar-benar sangat sensitif, tidak disarankan menggunakan produk exfoliating wajah. Sehingga Anda bisa melewatkan tahapan skincare ini.

Tetapi jika Anda merasa tetap membutuhkan exfoliating. Maka gunakanlah exfoliator bertekstur creamy dengan kandungan Glycolic Acid yang rendah.

Anda bisa menggunakan produk tersebut cukup satu kali dalam seminggu saja.

Baca Juga: Rekomendasi Manhwa Overpower Terbaik, Ada Solo Leveling Loh

Kulit Berminyak

Seseorang dengan kulit berminyak, membuat wajahnya tampak seperti berkilau. Produksi minyak berlebih pada wajah, membuatnya semakin tampak basah.

Pada beberapa orang yang memiliki kulit berminyak cenderung acne prone, pori-pori akan seringkali tersumbat.

Hal ini biasa terjadi sebagai akibat dari produksi sebum yang berlebih.

Hal yang menyenangkan dari pemilik kulit berminyak, yaitu sedikit memiliki kebebasan dalam memilih produk untuk wajah.

Bahkan jika dibutuhkan, Anda boleh saja melakukan exfoliating wajah sebanyak 4 kali seminggu.

Tetapi tetap perhatikan durasi penggunaanya. Jangan dilakukan 2 kali dalam sehari.

Kulit berminyak juga bisa mentoleransi penggunaan physical exfoliator atau chemical exfoliator.

Anda juga bisa membersihkan wajah menggunakan pembersih berbahan AHA sebanyak 2 – 3 kali seminggu.

Kemudian lanjutkan dengan produk exfoliator sebanyak satu kali dalam seminggu.

Sebagai alternatif, Anda juga dapa menggunakan produk yang mengandung retinoid setiap hari.

Tetapi perlu diingat, bahwa penggunaan retinoid disarankan hanya malam hari saja.

Baca Juga: Cara Mengoptimalkan Viewer YouTube, Bisa Banget Jadi Content Creator YouTube Populer

Kulit Normal atau Kombinasi

Pemilik jenis kulit normal atau kombinasi tidak memiliki banyak masalah pada wajahnya.

Sehingga Anda bisa menggunakan produk exfoliating wajah sebanyak 2 kali dalam seminggu.

Produk yang mengandung retinoid, AHA atau BHA disarankan untuk pemilik kulit normal. Pilihlah salah satu yang paling sesuai.

Itulah penggunaan exfoliating wajah yang disarankan untuk pemilik kulit sensitif, berminyak, dan normal.*** 

Editor: M Fahmi

Sumber: Womens Health Mag

Tags

Terkini

Terpopuler