Banyak Warga NU Mahasiswa yang Bermukim di Perbatasan Rusia-Ukraina, Begini Kondisinya Saat Ini

- 25 Februari 2022, 14:43 WIB
Ilustrasi Kondisi warga NU yang sebagian besar mahasiswa di perbatasan Rusia-Ukraina diketahui dalam kondisi aman setelah kedua negara nyatakan perang
Ilustrasi Kondisi warga NU yang sebagian besar mahasiswa di perbatasan Rusia-Ukraina diketahui dalam kondisi aman setelah kedua negara nyatakan perang /REUTERS/Vyacheslav Madiyevskyy

Sampai saat ini, Rusia telah merangsek di Ibu Kota Kiev. Pangkalan udara di sana yang berjarak puluhan km dari istana presiden sudah dikuasai.

Sementara itu, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri telah bersuara mengenai langkah jauh Rusia itu.  

Melalui media sosial Twitter, Kemenlu menegaskan bahwa penghormatan terhadap tujuan dan prinsip piagam PBB dan hukum internasional, termasuk penghormatan terhadap integritas wilayah dan kedaulatan, penting untuk terus dijalankan.

Baca Juga: Di Ambang Perang, Ukraina Minta Warganya yang Tinggal di Rusia Segera Pergi

"Oleh karenanya, Serangan militer di Ukraina tidak dapat diterima. Serangan juga sangat membahayakan keselamatan rakyat dan mengancam perdamaian serta stabilitas kawasan dan dunia," lanjutnya.

Indonesia meminta agar situasi ini dapat segera dihentikan dan semua pihak agar menghentikan permusuhan serta mengutamakan penyelesaian secara damai melalui diplomasi.

Indonesia juga mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil langkah nyata guna mencegah memburuknya situasi. Pemerintah, melalui Kementerian Luar Negeri, telah mempersiapkan rencana evakuasi WNI.

Baca Juga: Sentimen Perang Rusia dan Ukraina Bikin Ambruk Harga Bitcoin CS

"Keselamatan WNI selalu menjadi prioritas pemerintah," pungkasnya.

Seperti diketahui, Rusia mendeklarasikan operasi militer terhadap Ukraina pada Kamis 24 Februari 2022.

Halaman:

Editor: M Fahmi

Sumber: NU Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x