PURBALINGGAKU - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia menyebut tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban bencana tsunami di Tonga.
Sebelumnya, gunung berapi Hunga-Tonga-Hunga-Ha’apai yang berada di
bawah laut di Tonga meletus pada Sabtu, 15 Januari 2022 dan melumpuhkan jalur komunikasi.
Peringatan tsunami dikeluarkan atas beberapa negara pulau di kawasan Pasifik Selatan.
Perintah mengungsi juga dikeluarkan untuk wilayah pesisir Tonga serta beberapa pulau Pasifik Selatan di mana rekaman di media sosial menunjukkan gelombang menghantam rumah-rumah di pesisir.
Baca Juga: Erupsi Gunung Api Bawah Laut di Tonga Picu Tsunami Hingga ke Australia dan Papua New Guinea
"Samoa dan Cook Islands juga terdampak. KBRI Wellington sudah hubungi simpul WNI di masing-masing tempat dan dilaporkan tidak ada WNI yang jadi korban," kata Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) dan Badan Hukum Indonesia (BHI) Kemlu Judha Nugraha dikutip dari Antara.
KBRI Wellington mengeluarkan imbauan kewaspadaan untuk seluruh WNI yang berada di wilayah administrasinya.
KBRI juga berkoordinasi dengan Selandia Baru dan Tonga untuk mengetahui kondisi para WNI di Tonga.
Pemerintah Selandia Baru mengungkapkan hingga saat ini belum ada laporan resmi tentang korban pasca letusan gunung berapi dan tsunami di Tonga.