PURBALINGGAKU - Presiden Jokowi mengungkapkan kekhawatirannya akan pembentukan Pakta Pertahanan antara Australia, Inggris, dan Amerika Serikat (AUKUS)
Hal itu diterngarai bakal mengingkatkan tensi rivalitas dimana saat ini China tengah meningkatkan pengaruhnya di kawasan Indo-Pasifik.
Beberapa waktu lalu, Australia menjalin kerjasama pertahanan pembangunan kapal selam bertenaga nuklir dengan Amerika Serikat dan Inggris setelah membatalkan rencan pemesanan kapal selam dengan Perancis.
Kekhawatiran itu disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan KTT ASEAN, Rabu, 27 Oktober 2021.
Baca Juga: KTT ASEAN, Australia Tawarkan Bantuan 10 Juta Dosis Vaksin dan Uang 124 Juta Dolar
“Presiden menyampaikan bahwa Indonesia tidak ingin kawasan ini menjadi ajang perlombaan senjata dan menjadi power projection (unjuk kekuatan—red) yang dapat mengancam stabilitas,” katanya seperti dikutip dari Antara pada
Sebaliknya, lanjut Menlu, Indonesia ingin mendorong negara di Indo-Pasifik untuk mengubah budaya konflik menjadi budaya damai.
Serta mengubah defisit kepercayaan menjadi kepercayaan strategis.
Baca Juga: Presiden Minta Harga PCR Turun, Ganjar: Bisa Tidak Diganti Antigen atau Genose?