Sederet Fakta Manny Pacquiao, dari Menjadi Petinju Jalanan hingga Calon Presiden Filipina

- 29 September 2021, 18:35 WIB
Manny Pacquiao resmi memutuskan pensiun dari dunia tinju.
Manny Pacquiao resmi memutuskan pensiun dari dunia tinju. /REUTERS/ROMEO RANOCO/REUTERS

PURBALINGGAKU - Manny Pacquiao mengumumkan pensiun dari dunia tinju untuk fokus pada pemilu Filipina 2022 nanti.

Salah satu petinju paling berprestasi di dunia itu, memantapkan langkah sebagai Calon Presiden Filipina. Dia maju melalui partai petahana, PDP-Laban (Partido Demokratiko Pilipino – Lakas ng Bayan)

Dilansir dari Reuters pada Rabu, 26 September 2021, berikut sederet fakta pemegang 8 gelar juara tinju dunia di kelas yang berbeda itu.

Baca Juga: Kasus Covid 19 Anak di Jateng Tinggi, Ganjar: Surveilans Jangan Bohong!

Riwayat Masa Kecil

  • Pacquiao lahir pada tahun 1978 di Kibawe, Provinsi  Bukidnon Selatan. Nama lengkapnya adalah Emmanuel Dapidran Pacquiao.
  • Dia satu dari enam bersaudara yang dibesarkan oleh orang tua tunggal dan tinggal di sebuah gubuk. Pacman berhenti sekolah pada usia 10 tahun
  • Dia diperkenalkan tinju oleh kerabatnya di General Santos City pada usia 12 tahun. Gelanggang pertamanya ialah perkelahian jalanan di mana pemenang menerima 100 peso (1,97 dollar AS) dan yang kalah, 50 peso. "Saya mendengar bahwa ketika bertarung dan ternyata kalah, Anda tetap mendapat uang," katanya pada tahun 2015, mengingat mengapa ia menjadi petinju.
  • Pacman saat berusia 14 tahun adalah penumpang gelap di sebuah kapal yang menuju ibu kota Manila. Di sana, dia tinggal di jalanan dan bekerja di jasa konstruksi. Gajinya dikirimkan untuk keluarga di rumah.
  • Pada usia 16 tahun, Pacman menjadi petinju junior profesional. Orang-orang Filipina mulai mengenalnya dari siaran televisi.

Baca Juga: Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Ketua Majlis Taklim di Tangerang, Tiga dari Empat Tersangka Diamankan

Perjalanan Karir

  • Gelar pertamanya didapatkan pada tahun 1998 di usia 19 tahun. Dia menang KO di kelas flyweight World Boxing Council (WBC) dari Thai Chatchai Sasakul, di Thailand. Gelar tersebut dipertahankan lima bulan kemudian melawan pemain Meksiko Gabriel Mira.
  • Di ulang tahunnya yang ke-21, Pacquiao menambahkan gelar kelas super bantamweight WBC yang kosong. Gelar tersebut ia pertahankan lima kali selama 17 bulan berikutnya.
  • Pada Juni 2001, debut pertamanya di Amerika Serikat, dia mendapatkan gelar kelas super bantamweight, Federasi Tinju Internasional (IBF). Selama dua dekade berikutnya, sebagian besar pertarungan berlangung di sana, tepatnya di sasana MGM Grand Garden Arena, Paradise, Nevada. Dalam 20 tahun terakhir, Pacquiao baru empat kali bertarung di Filipina.
  • Pacman dikenal karena gerak kaki yang cepat. Kecepatan pukulannya juga luar biasa. Dia dianggap sebagai salah satu petarung ofensif terbaik dalam sejarah tinju.
  • Sebagai satu-satunya petarung yang memenangkan gelar dunia dalam delapan divisi berat yang berbeda, banyak yang menganggap Pacquiao sebagai petinju pound-for-pound terbaik sepanjang masa. Mendiang sejarawan tinju Bert Sugar menilai Pacquiao sebagai kidal terbaik.
  • Promotor veteran, Bob Arum pada 2010 mengatakan Pacquaio tidak tertandingi dan menilai dia lebih baik dari Muhammad Ali. "Tangan kiri dan kanannya memukul dengan kekuatan yang sama dan itulah yang menghancurkan lawan-lawannya," kata Arum kepada Reuters.

Baca Juga: Truk Pengangkut Kayu Tripleks Terguling di Pengadegan, Macet hingga Pengalihan Jalan

Karir Politik dan Kekayaan

Halaman:

Editor: Galuh Widoera Prakasa

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x